Karanganyar, Sonora.ID – Bagi para pecinta kuliner yang lezat, unik, hingga ekstrem, tentunya kalian tidak boleh melewatkan beberapa rekomendasi kuliner menarik yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Kuliner di Karanganayar ini yang paling menarik dan banyak dicari justru adalah kuliner ekstremnya yang terbuat dari bahan-bahan tak biasa seperti tupai, biawak, dan bekicot.

Berikut ini adalah rekomendasi kuliner tak lazim di Karangnayar yang dapat dicoba oleh para pecinta kuliner :

1. Tongseng Bekicot

Kuliner tak lazim pertama yang dapat dicoba adalah tongseng bekicot. Bagi sebagian orang, hewan yang biasanya hidup di lingkungan lembab dan berlendir ini dianggap menjijikkan. Namun, Sukoyo mampu mengolah bekicot tersebut menjadi hidangan yang lezat, bukan sebagai sate, tetapi dalam bentuk tongseng.

Warga di Dusun Jetis, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar ini mengolah bekicot selayaknya kambing. Selain itu, Sukoyo juga tak lupa menambahkan kol ke dalam masakannya.

Ia menggunakan beragam rempah-rempah untuk memperkaya rasa masakan tersebut. Sukoyo mengungkapkan bahwa ia hanya menggunakan bekicot terbaik agar rasa masakannya tetap lezat dan bebas dari bau yang tidak diinginkan. Ia juga mengaku hanya menggunakan beberapa bagian dari bekicot, sementara sisanya ia buang.

"Saya hanya menggunakan bagian bawahnya saja, sedangkan bagian yang tertutupi cangkang saya pilah dan dibuang," katanya.

Usai dibersihkan, bekicot dimasak dengan cara direbus. Bumbu tongseng seperti bawang putih, bawang bombay, cabai hijau dan merah, gula Jawa, dan merica juga turut disiapkan sembari menunggu bekicot matang.

"Semuanya ditumbuk di atas cobek sebelum dicampur dengan bekicot," ujarnya.

Untuk pelanggan yang ingin mencicipi, harus sabar menunggu beberapa menit.

"Paling lama ya nunggu 30 menit, karena kami menyajikan masih dalam keadaan segar," jelasnya.

Bagi yang penasaran dan ingin mencoba tongseng bekicot, dapat langsung datang ke Jaten, Karanganyar. Namun, lokasi tempat makan ini tersembunyi dan belum dilengkapi dengan penanda atau plakat nama di depannya.

2. Sate Landak

Kuliner ekstrem selanjutnya yang juga popular di Karanganyar adalah Sate Landak. Meskipun tidak biasa, makanan ini sudah ada sejak 24 tahun yang lalu. Selain itu, warung yang terletak di Km 2 Jalan Raya Tawangmangu-Matesih, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, atau yang dikenal dengan Rumah Makan (RM) Gunung Mas ini telah menjual sate landak sejak tahun 1998.

Sukatno (78), sang pemilik, sebelumnya pernah mendapat penghargaan dari MURI sebagai inisiator dan pemilik restoran daging landak pertama di Indonesia pada tahun 2006. Mengenai harganya, sate ini terjangkau dengan rentang harga sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per porsi.

"Ramainya itu Sabtu dan Minggu. Bisa potong hingga 2-3 ekor. 1 kilogram daging landak bisa menjadi 25 porsi," terangnya.

Untuk bahan bakunya sendiri, Sukatno memperoleh dari setoran berbagai daerah. Selain mengandalkan setoran tersebut, ia juga mengembangbiakkan landak di dekat rumahnya.

3. Rica-rica biawak dan Tupai

Selain menu landak, RM Gunung Mas juga menawarkan beberapa menu lain yang unik, seperti olahan biawak dan tupai. Para pengunjung dapat memesan hidangan sesuai selera mereka, seperti sate, tongseng, atau rica-rica.

Kelezatan hidangan di restoran ini telah terbukti menggugah selera. Tidak heran jika tempat makan ini sering menjadi favorit bagi para penggemar kuliner yang mencari hidangan unik. RM Gunung Mas ini buka setiap hari dari jam 07.00 hingga 17.30 WIB.

Penulis: Kharissa Herawati