Arti Mepamit di Bali, Upacara yang Dijalani Mahalini dan Rizky Febian

6 Mei 2024 17:06 WIB
Arti Mepamit di Bali, Upacara yang Dijalani Mahalini dan Rizky Febian
Arti Mepamit di Bali, Upacara yang Dijalani Mahalini dan Rizky Febian ( Instagram @mahaliniraharja)

Sonora.ID – Kabar gembira datang dari pasangan penyanyi Mahalini dan Rizky Febian.

Pasalnya keduanya dikabarkan telah memulai rangkaian pernikahan mereka dengan melangsungkan upacara mepamit, Minggu 5 Mei 2024 kemarin.

Sontak upacara adat mepamit yang dilakukan Mahalini dan Rizky Febian langsung menarik perhatian masyarakat.

Mengingat banyak juga fans yang mendukung kisah asmara pasangan penyanyi tersebut.

Lantas, apa arti mepamit di Bali? Apakah menandakan kalau keduanya sudah resmi menikah? Daripada penasaran, mari simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bermuara' – Rizky Febian & Mahalini, Baru Dirilis! 

Arti Mepamit di Bali

Sebelum acara puncak yakni pernikahannya dengan Rizky Febian yang akan dilakukan secara Islam.

Mahalini dan Rizky Febian diketahui telah melangsungkan upacara mepamit di Bali.

Menurut artikel jurnal 'Upacara Pawiwahan Dalam Agama Hindu' karya Luh Sukma Ningsih dan 'Bentuk, Fungsi dan Makna Tata Rias dan Prosesi Upacara Perkawinan Bali Agung di Bali' karya Ni Putu Delia Wulansari, kata Mepamit memiliki arti berpamitan atau perpisahan.

Upacara ini dapat dilakukan untuk beberapa tujuan yang menandakan permintaan izin seseorang untuk meninggalkan tempatnya yang semula.

Dalam konsep pernikahan adat Bali, upacara mepamit juga dikenal dengan upacara mejauman.

Namun, dalam perspektif lain atau hubungan beda agama antara calon pengantin, upacara Mepamit juga dapat diartikan sebagai pamitnya seseorang yang akan meninggalkan kepercayaan yang semula dianutnya.

Dengan kata lain, upacara tersebut menjadi tanda bahwa pelantun "Sisa Rasa" itu resmi mengikuti agama, tradisi, serta adat istiadat suaminya.

Ritual tersebut dilaksanakan di tempat pihak pengantin wanita. Maknanya untuk berpamitan kepada para leluhur yang berasal dari pihak mempelai wanita, sebab akan menikah dan dirinya telah menjadi tanggung jawab keluarga calon pengantin pria.

Pada prosesi tersebut, kedua mempelai beserta keluarga maupun kerabat dekat mendatangi keluarga wanita.

Mereka membawa sesajen (banten), antara lain ketipat bantal, sumping, cerocot, apem, wajik, dan lain sebagainya, serta aneka penganan tradisional berwarna putih dan merah.

Sedangkan calon pengantin wanita akan melakukan persembahyangan di sanggah atau merajan milik keluarganya dengan dipimpin oleh pemangku sanggah.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Upacara Adat Bali yang Unik dan Manarik, Beserta Maknanya Lengkap! 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm