Melalui surat kabar ini, Wahidin mengemukakan gagasan tentang kebangkitan Jawa, meliputi nasionalisme, pendidikan, kesamaan derajat, dan budi pekerti.
Meskipun gagasannya kurang berhasil melalui surat kabar, Wahidin tidak menyerah. Ia berkeliling Jawa untuk menyampaikan gagasannya kepada pejabat pemerintahan yang berpengaruh, meski sering mengalami penolakan.
Akhirnya, ia bertemu dengan Sutomo, dan bersama-sama mereka mendirikan organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini berfokus pada kemajuan pendidikan dan peningkatan martabat masyarakat Jawa.
Baca Juga: 50 Ucapan Hari Buku Nasional 2024, Cocok Jadi Caption di Medsos!
2. Sutomo
Sutomo, seorang murid STOVIA, bertemu dengan Wahidin Sudirohusodo pada akhir tahun 1907 saat sedang menyebarkan pemikiran nasionalisme di Jawa.
Pertemuan tersebut membuat Sutomo tergugah untuk memperjuangkan hak bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Bersama Wahidin, Sutomo mendirikan organisasi Budi Utomo dan terpilih menjadi pemimpin organisasi ini.
Sutomo dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam pergerakan nasionalisme Indonesia.
3. HOS Tjokroaminoto