Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit Langka yang Diderita Ruben Onsu

20 Mei 2024 15:15 WIB
Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit Langka yang Diderita Ruben Onsu
Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit Langka yang Diderita Ruben Onsu ( Pixabay)

Jenis dan Penyebab Empty Sella Syndrome

Empty Sella Syndrome terbagi menjadi dua jenis, yaitu empty sella syndrome primer dan empty sella syndrome sekunder.

1. Empty Sella Syndrome Primer

ESS primer terjadi ketika cacat anatomi kecil di atas kelenjar pituitari memungkinkan cairan tulang belakang mengisi sebagian atau seluruh sella tursika.

Hal ini menyebabkan kelenjar pituitari mendatar di sepanjang dinding bagian dalam sella tursika.

Orang dengan ESS primer mungkin memiliki kadar hormon prolaktin yang tinggi, yang bisa mengganggu fungsi normal testis dan ovarium.

Baca Juga: Kenapa Kentut Bau Busuk? Ini 8 Penyebabnya, Bisa Tandakan Penyakit! 

ESS primer lebih sering terjadi pada orang dewasa dan wanita, dan sering dikaitkan dengan obesitas dan tekanan darah tinggi.

Menurut situs Kementrian Kesehatan, ini disebabkan oleh kelainan struktural sella tursika sejak lahir yang menyebabkan cairan otak bocor dan mengisi kantung serta menekan kelenjar pituitari.

2. Empty Sella Syndrome Sekunder

Di sisi lain, ESS sekunder disebabkan oleh kerusakan kelenjar pituitari di dalam rongga setelah cedera, operasi, atau terapi radiasi.

Orang dengan ESS sekunder mungkin mengalami gejala yang mencerminkan hilangnya fungsi hipofisis, seperti berhentinya menstruasi, infertilitas, kelelahan, serta intoleransi terhadap stres dan infeksi.

Beberapa kondisi atau penyakit yang menyebabkan gangguan pada kelenjar pituitari atau sella tursika, seperti:

  • Tumor otak
  • Terapi radiasi atau operasi di sekitar kelenjar pituitari
  • Peningkatan tekanan di dalam otak (hipertensi intrakranial)
  • Tumor kelenjar hipofisis
  • Cedera kepala atau otak
  • Kerusakan kelenjar pituitari akibat komplikasi saat melahirkan (sindrom Sheehan)

Baca Juga: Apa Itu Leptospirosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Itulah tadi penjelasan tentang empty sella syndrome yang diderita Ruben Onsu. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm