Sonora.ID – Kabar bahagia datang dari pasangan Syahrini dan Reino Barack.
Pasalnya pelantun lagu 'Restu' itu baru saja mengumumkan kehamilannya bersama sang suami, Reino Barack, melaluiInstagram pribadinya @princessyahrini.
Dalam foto tersebut, penyanyi yang kerap disebut princess Syahrini itu tampil bahagia memamerkan baby bump saat pertama kali menyatakan kehamilan pertama di usia 43 tahun dengan mengenakan busana putih berhias bordir bermotif bunga.
Sementara itu Reino mengenakan kemeja putih dengan setelan jas abu-abu.
"We made one wish and it came true (kami membuat satu harapan dan itu menjadi nyata)," tulis Syahrini di akun Instagram @princessyahrini, Rabu (22/5/2024).
Syahrini juga memakai tagar "7 Months Pregnant" (tujuh bulan kehamilan).
Seperti diketahui, pasangan yang sudah menikah 5 tahun ini tampil romantis sama-sama menanti kelahiran anak pertama.
Baca Juga: 10 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil dan Aturan Makan yang Aman!
Sebelumnya memang sudah banyak gosip beredar bahwa Syahrini tengah mengandung anak pertamanya.
Namun kabar itu tidak pernah diklarifikasi kejelasan secara resmi dari pihak yang bersangkutan.
Hamil di usia 40 tahun sebenarnya bukanlah suatu hal mustahil. Akan tetapi, mungkin prosesnya tidak semudah wanita yang hamil pada usia yang lebih muda.
Sebab saat menginjak usia 40-an, risiko untuk mengalami komplikasi kehamilan cenderung lebih tinggi, apalagi jika kamu juga menderita gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.
Namun jangan khawatir, karena ada beberapa tips sehat hamil di usia 40-an yang bisa kamu terapkan.
Nah, melansir dari berbagai sumber berikut beberapa tips sehat hamil di usia 40-an.
Perawatan antenatal adalah perawatan yang ibu dapatkan saat hamil. Perawatan ini penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, terutama saat hamil di usia 40.
Pada perawatan antenatal, ibu bisa menjalani berbagai tes penting guna memeriksa kesehatan ibu dan bayi.
Tes tersebut termasuk tes darah, tes urine, dan pemindaian ultrasound.
Selama perawatan, dokter kandungan juga bisa memberi ibu nasihat, menjawab setiap pertanyaan ibu, membantu ibu menghadapi ketakutan yang mungkin dimiliki, dan membantu mempersiapkan kelahiran.
Tak hanya penting untuk mengontrol kondisi kehamilan setiap saat. Dengan memeriksakan kehamilan secara rutin, ibu hamil dapat mengetahui jika ada hal-hal tidak normal yang terjadi supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 10 Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil, Beserta Panduan Dosis yang Aman
Selama kehamilan, kebutuhan gizi ibu meningkat. Jika kebutuhan gizi saat hamil tidak terpenuhi dengan baik, ibu berisiko kekurangan vitamin dan mineral.
Maka dari itu, cara menjaga kehamilan saat usia ibu lebih dari 40 tahun adalah dengan makan makanan bergizi.
Anda sebaiknya juga tidak asal menuruti ngidam, apalagi bila makanan yang Anda inginkan mengandung gula dan lemak tinggi, seperti kue, biskuit, es krim, atau cokelat.
Alih-alih membuat tubuh Anda sehat, konsumsi makanan manis justru bisa meningkatkan risiko prediabetes atau bahkan diabetes.
Beberapa orang yang bilang bahwa bedrest saat hamil itu penting supaya ibu tidak kecapekan. Padahal, anggapan ini kurang tepat.
Pasalnya, ibu hamil adalah orang yang sehat, bukan sakit. Itulah sebabnya, ibu hamil sebaiknya tidak bedrest tanpa alasan medis tertentu.
Berapa pun usia ibu hamil, tetaplah beraktivitas normal seperti biasa. Ini salah satu cara menjaga kehamilan saat usia ibu lebih dari 40 tahun.
Justru kalau tidak beraktivitas, tubuh ibu hamil jadi mudah lemas. Ini bisa memicu berbagai penyakit yang dapat membahayakan kehamilan.
Ibu hamil yang malas gerak justru rentan terkena obesitas dan hipertensi. Hal yang terpenting yakni selalu pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hamil di usia 40-an bisa 2 kali lebih berisiko mengalami komplikasi.
Komplikasi yang mengintai antara lain diabetes gestasional, hipertensi, preeklamsia, plasenta previa, IUGR, dan ketuban pecah dini.
Untuk meminimalkan risiko tersebut, jagalah selalu kesehatan dan kandunganmu dengan baik.
Tak hanya itu, waspadailah gejala-gejala yang muncul dan jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin, agar kehamilanmu dapat terus terpantau dari waktu ke waktu.
Manajemen stres merupakan kunci saat menjalani masa kehamilan. Ibu harus tetap berpikir positif dan menghindari stres supaya kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Ketika sedang merasa stres bisa refreshing sejenak, misal jalan-jalan di taman, tidak hanya bisa meredakan stres, tapi juga sekaligus olahraga ringan bagi ibu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Nikita Willy Curhat Keguguran, Waspada Gejala Keguguran Trimester 1