Menempati area seluas 2500 m2, ICEF 2024 menghadirkan sekitar 82 peserta pameran dari berbagai sektor bisnis, seperti kesehatan, teknologi informasi, fashion, perkapalan, kendaraan, elektronik, alat kantor, tekstil, makanan dan minuman hingga internet service provider (ISP).
Antusiasme pelaku usaha pada ajang ICEF 2024 juga dilihat dari penambahan kategori produk dari pelaku usaha yang semakin variatif diantaranya road sweeper, logistic, alat berat, cartridge toner, infrastruktur dan bangunan serta manufacturing.
Selain sosialisasi penerapan E-Katalog, Ketua Panitia ICEF 2024, Kukrit Suryo Wicaksono menyebut, selama tiga hari pameran yang dimulai dari puku l 10:00-17:00 WIB, pelaku usaha dan buyers Pemerintahan akan saling berinteraksi dan bernegosiasi melalui beragam acara, seperti seminar, temu bisnis (business matching), konsultasi, workshop, bimbingan teknis, serta talkshow yang menghadirkan Narasumber dari instansi-instansi terkait.
Sejumlah tema seminar yang diangkat di antaranya membahas tentang Mendorong Kesiapan Pelaku Usaha untuk Memenuhi Aspek-aspek Pengadaan Berkelanjutan Guna Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Nasional; Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah Melalui Penerapan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa; Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa (RUU PBJ) Publik; dan Optimalisasi Penggunaan E-Katalog Lokal Dalam Rangka Peningkatan Perekonomian Daerah serta Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.
Baca Juga: MRT Jakarta Targetkan Kecepatan Baca Kartu Pembayaran Capai 0,5 Detik
“Kami juga akan mengundang sebanyak 98 anggota dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) terdiri dari para Kepala Pemerintah Kota Seluruh Indonesia dan 38 Provinsi anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sebagai visitor serta berbagai lembaga pemerintahan lainnya,” ujar Kukrit.
Didukung oleh Bank Mandiri, BRI dan BSI, ICEF 2024 menjadi ajang pelaku usaha memanfaatkan kesempatan maksimal untuk mempromosikan produk unggulannya. Sejumlah brand yang melakukan presentasi product knowledge diantaranya, ada Link Net Enterprise, Epson Indonesia, Conwood, Chitose, DAC Indonesia, Sharp, Fibernet, Prima Kusuma Raya, ACER, Sinar Baja Electric, Mutiara Fibrind, HP Indonesia & Multi Kharisma Solusindo dan sebagainya.
Direktur Satue Event—event organizer ICEF 2024, Bambang Setiawan optimis gelaran tahun ini bisa mencatatkan transaksi bisnis lebih baik dibanding 2023. Berdasarkan data ICEF tahun 2023, ada lima komoditas unggulan dengan nilai pesanan tertinggi dalam pengadaan barang dan jasa. Pertama, preservasi jalan Bina Marga sebesar Rp 16,1 triliun. Kedua, Fasilitas Kesehatan sebesar Rp 9,3 triliun. Ketiga, obat program jaminan kesehatan Rp 7,6 triliun. Keempat, peralatan Elektronik, IT dan pendukungnya Rp 7,4 triliun, dan kelima kendaraan bermotor Rp 6,8 triliun.
Sebagai gambaran, ICEF 2023 telah menghadirkan 7.792 pengunjung yang terdiri dari Pejabat Pengadaan (PP), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui:
Instagram www.instagram.com/icef.id
Website www.icef.co.id
Link registrasi visitor www.registrasi.icef.co.id
*adv