Secara khusus, tone deaf digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak peka atau tidak peduli terhadap emosi atau kesulitan orang lain.
Misalnya, "Artis itu meminta maaf atas komentarnya yang terkesan tone deaf terhadap para korban di Palestina."
Baca Juga: Apa Arti Turbulensi? Simak Pengertian, Penyebab Serta Tingkatannya
Sejarah awal istilah Tone Deaf
Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 1890-an, kata ini sebenarnya gabungan dari tone, yang artinya nada musik, dan deaf, yang artinya tak bisa mendengar sebagian atau sepenuhnya (tuli).
Jadi, istilah tone deaf mengacu pada makna kiasan dari deaf, yaitu tidak mau mendengar atau peduli dengan sesuatu.
Biasanya, istilah ini digunakan dalam kritik yang keras. Kata ini menyiratkan bahwa seseorang tidak mengerti atau tidak memperhatikan masalah sosial, atau bahkan tidak peduli.
Ciri-ciri Tone Deaf
Dampak dari Tone Deaf
Sementara itu, kurangnya kepekaan secara emosional dapat menimbulkan dampak negatif seperti berikut.