Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Puasa Mutih: Tata Cara Melakukan, Jenis Makanan dan Hal yang Perlu Diperhatikan".
Puasa mutih menjadi salah satu amalan yang mungkin bisa dilakukan. Sejatinya puasa jenis ini tidak termasuk kedalam ajaran agama islam.
Namun bisa dilakukan oleh orang yang bekeinginan atau memiliki hajat.
Umumnya jangka waktu puasa mutih mulai dari 3 hari berturut-turut, tujuh hari, hingga 40 hari.
Dinamakan puasa mutih sebab hanya makan dan juga minum-minuman yang berwarna putih.
Adapun ritual ini dipercaya bisa membantu seseorang dalam melakukan pemenuhan sebuah hajat atau keinginannya.
Selain itu puasa mutih selama tiga hari juga bermanfaat membersihkan racun didalam tubuh, meningkatkan konsentrasi dan memperkuat spiritualitas.
Baca Juga: Bagaimana Mengembalikan Tidur yang Berkualitas? Ini Tipsnya!
Tata Cara Melakukan Puasa Mutih
Agar hajat bisa terlaksana secara maksimal ada baiknya untuk mengikuti taata cara pelaksanaannya :
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Puasa Mutih
Selama menjalankan puasa mutih 3 hari untuk terkabulnya hajat diperlukan beberapa hal yang ahrus diperhatikan.
Hal-hal yang dimaksud adalah sebagaimana berikut ini:
Baca Juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis?
Jenis Makanan dan Minuman yang Diperbolehkan
Dalam puasa mutih 3 hari untuk hajat, jenis makanan dan minuman yang diperbolehkan sangat terbatas.
Hal ini karena makanan dan minuman yang berwarna atau berbau tajam dipercaya dapat mengganggu jalannya ritual puasa.
Oleh karena itu, hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman berwarna putih, seperti:
Nasi putih
Bubur putih
Air putih
Susu putih
Teh putih
Selain itu, pelaku puasa juga dianjurkan untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, penyedap rasa, dan pewarna buatan.
Makanan dan minuman yang segar dan alami lebih baik dikonsumsi selama menjalani puasa mutih.
Baca Juga: Berikut Ini Adalah Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Buka Puasanya