Meski saat ini jumlah anggota DPRD Kalimantan Selatan 55 orang, pihaknya sengaja melebihkan jumlah ruang kerja yang tersedia.
Sehingga jika nanti ada peningkatan status yang berimbas pada penambahan jumlah anggota dewan provinsi, tidak perlu merombak bangunan yang sudah ada.
Terkait pembangunan gedung DPRD Kalimantan Selatan yang baru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ahmad Solhan, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama akan berjalan selama 225 hari dengan anggaran senilai Rp48.785.726.000 untuk fondasi dan struktur bangunan.
Di lahan seluas 2,9 hektare, gedung akan berdesain modern tapi masih tetap mengadaptasi kearifan lokal dengan hadirnya fasad rumah adat Banjar, Gajah Baliku.
Sementara untuk rumah jabatan Gubernur dan fasilitas pendukung lainnya, tahun ini menelan anggaran Rp29.000.000.000 dengan pengerjaan tahap pertama dan masa kerja juga 225 hari.
“Tahun depan akan dilanjutkan dan secara keseluruhan dipastikan selesai di akhir bulan Desember 2025,” pungkas Solhan.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Dorong Pembangunan Kota yang Ramah & Nyaman