Banjarmasin, Sonora.ID – Peletakan batu pertama atau groundbreaking menandai dimulainya proses pembangunan Kantor DPRD Kalimantan Selatan dan rumah jabatan Gubernur, di lingkungan Perkantoran Pemerintah Provinsi di Banjarbaru, Rabu (05/06) siang.
Secara simbolis, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, didampingi Ketua DPRD Provinsi, Supian HK, Ketua TP PKK Provinsi, Raudhatul Jannah, dan unsur Forkopimda lainnya, membunyikan sirine tanda resminya pembangunan kedua gedung itu.
Ia mengungkapkan, pembangunan didasari atas perpindahan ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin ke Banjarbaru, sehingga aktivitas pemerintahan juga akan terkonsentrasi di tempat yang baru.
“Setelah kantor Gubernur, kantor Sekretariat Daerah serta beberapa kantor SKPD, kemudian Mako Polda dan rumah dinas Kapolda, beberapa gedung instansi vertikal juga telah dibangun di kawasan perkantoran ini,” tutur Sahbirin di sela-sela sambutannya.
Ia berharap Gedung DPRD Kalimantan Selatan yang baru ini akan dapat menunjang aktivitas di tingkat legislatif dan meningkatkan kinerja wakil rakyat dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Sementara untuk rumah jabatan Gubernur juga diharapkan tak hanya jadi simbol kepala pemerintahan tapi juga kebanggaan bagi Banua.
Baca Juga: Indonesia City Expo di Balikpapan, Banjarmasin Hadirkan Nasi Astakona
Sementara itu, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, mengapresiasi dimulainya proses pembangunan gedung baru yang ditargetkan rampung dalam 1-2 tahun ini.
Untuk kantor baru itu, bangunannya akan berlantai tiga, dengan sejumlah fasilitas penunjang. Seperti aula, area parkir yang luas di dalam dan luar gedung, hingga ruang kerja untuk masing-masing anggota dewan.
“Total kita sediakan sekitar 65 ruang kerja, agar masing-masing anggota dewan dapat memanfaatkannya dengan maksimal untuk menyerap aspirasi dari warga dari daerah pemilihan,” tutur Supian.
Meski saat ini jumlah anggota DPRD Kalimantan Selatan 55 orang, pihaknya sengaja melebihkan jumlah ruang kerja yang tersedia.
Sehingga jika nanti ada peningkatan status yang berimbas pada penambahan jumlah anggota dewan provinsi, tidak perlu merombak bangunan yang sudah ada.
Terkait pembangunan gedung DPRD Kalimantan Selatan yang baru, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ahmad Solhan, menjelaskan bahwa pembangunan tahap pertama akan berjalan selama 225 hari dengan anggaran senilai Rp48.785.726.000 untuk fondasi dan struktur bangunan.
Di lahan seluas 2,9 hektare, gedung akan berdesain modern tapi masih tetap mengadaptasi kearifan lokal dengan hadirnya fasad rumah adat Banjar, Gajah Baliku.
Sementara untuk rumah jabatan Gubernur dan fasilitas pendukung lainnya, tahun ini menelan anggaran Rp29.000.000.000 dengan pengerjaan tahap pertama dan masa kerja juga 225 hari.
“Tahun depan akan dilanjutkan dan secara keseluruhan dipastikan selesai di akhir bulan Desember 2025,” pungkas Solhan.
Baca Juga: Wali Kota Banjarmasin Dorong Pembangunan Kota yang Ramah & Nyaman