30 Contoh Soal Literasi Numerasi SMP beserta Jawabannya, Latihan ANBK

7 Juni 2024 13:20 WIB
Ilustrasi contoh soal Literasi dan Numerasi SMP untuk latihan ANBK.
Ilustrasi contoh soal Literasi dan Numerasi SMP untuk latihan ANBK. ( Pixabay/F1Digitals)

Jawaban benar lebih dari satu.

A. Meniup botol dengan mulut.
B. Menjejerkan botol sama tinggi.
C. Memukul botol dengan sendok.
D. Memasukkan sendok ke dalam botol.

Kunci Jawaban: A dan C

9. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan oleh botol beling bekas saat dipukul adalah ....

A. volume air dalam botol
B. jenis air yang digunakan
C. jenis alat pukul
D. ukuran alat pukul

Kunci Jawaban: A. volume air dalam botol

10. Bagaimana perbedaan suara masing-masing botol?

Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!

A. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih rendah.
B. Botol yang diisi air lebih banyak akan menghasilkan suara lebih besar.
C. Botol yang berisi udara lebih banyak akan menghasilkan suara lebih tinggi.

Kunci Jawaban:
A (Benar)
B (Salah)
C (Benar)

Bacaan untuk menjawab soal nomor 11-13.

Misi di Teluk Finlandia

Kapal pemecah es Snow bersandar dekat kapal pemecah es Steel, kakaknya, di Pos Juniper, tempat semua kapal pemecah es berlabuh. Alunan musik merdu dari radio membuat mereka terkantuk-kantuk. Kakaknya bahkan sudah tertidur lelap sambil mendengkur.

Tiba-tiba saja musik terhenti dan terdengar laporan darurat di radio.

“Kabar darurat. Cuaca ekstrim akibat pemanasan global menerjang Teluk Finlandia dan sekitarnya. Beberapa pulau, batu karang dan gumuk pasir di laut di Teluk Finlandia telah membeku. Apungan es pun mulai terbentuk di laut lepas. Angin kencang telah membawanya ke jalur berlayarnya kapal. Dilaporkan suhu di Teluk Bothnia juga terus menurun memacu terbentuknya es hingga menjebak beberapa kapal yang sedang berlayar di sana. Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan terus berlangsung sepanjang musim dingin.”

“Kak, bangun! Ada kapal yang terperangkap es,” seru Snow. Tapi Kepala kapal pemecah es, Atlas, menugaskan Castor dan Pollux. Mereka sudah berangkat untuk menolong kapal-kapal itu.

“Lagi-lagi Castor dan Pollux yang berangkat! Kenapa selalu mereka?” keluh Snow sambil membangunkan kakaknya.

“Aduh, aku lagi asyik tidur. Nanti juga kita dipanggil jika diperlukan!” Kakaknya mengomel.

“Iya tapi aku bosan. Aku enggak mau hanya jadi tontonan wisatawan,” kata Snow kesal.

Snow memeriksa kembali semua peralatannya. Baling-baling haluan depan kapal dan pendorong buritannya berputar dengan baik. Mesin-mesinnya sudah diservis. Radar dan pemancar radio yang baru sudah dipasang di anjungan menggantikan yang lama. Semua sudah siap.

Mayday! Mayday! Tiba-tiba terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal. “Ini kapal dagang Nou Nou dari Panama. Daun kemudiku rusak dan tidak bisa dikendalikan. Aku akan terseret ke Gumuk Savin. Adakah yang bisa mendengarku?”

Sejenak semuanya terdiam. Lalu Atlas berkata, “Snow, giliranmu bertugas. Cepat tolong kapal Nou Nou!”

Snow menyalakan mesin-mesinnya dengan semangat. Lampu biru di menaranya, khas kapal pemecah es, menyala kelap kelip. Lalu ia menanggapi panggilan darurat Nou Nou.

“Kapal dagang Nou Nou, ini kapal pemecah es Finlandia Snow. Bisa mendengarku?”

“Ya, aku mendengarmu. Es mulai menekan semua sisi badan kapalku. Entah berapa lama lagi aku bisa bertahan. Lambung kapalku akan rusak jika terseret ke arah gumuk. TOLONG!” teriak kapal dagang Nou-Nou.

Untungnya, radar Snow bekerja dengan sempurna. Titik hijau di layar monitornya menunjukkan lokasi kapal Nou Nou. Mesin alat penariknya serta kabel penariknya yang setebal kaki beruang, sudah siap di buritan kapal. Snow mundur dengan hati-hati supaya alat penariknya di buritan ada di posisi yang tepat dengan haluan Nou Nou. Pengait kabel pun akhirnya terpasang. Snow menggerakkan Nou Nou dengan perlahan. Kabel penarik yang tebal berderit keras saat Snow menariknya. Kapal-kapal tersebut berbelok, pelan tapi pasti, meninggalkan gumuk itu menuju pos. Snow lelah tapi sangat puas ia bisa menolong kapal Nou Nou. Sepertinya, ia akan sangat sibuk musim dingin ini.

11. Di manakah lokasi kapal pemecah es Snow berada ketika terdengar panggilan darurat?

A. Teluk Bothnia.
B. Gumuk Savin.
C. Teluk Finlandia.
D. Pos Juniper.

Kunci Jawaban: D. Pos Juniper.

12. Setelah terdengar panggilan darurat dari sebuah kapal, Snow mendapatkan giliran bertugas. Bagaimana perasaan dan sifat yang ditunjukkan Snow ketika mendapat kesempatan tugas tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

Jawaban benar lebih dari satu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm