Penyebab Suhu Panas di Jakarta dan Surabaya, Sudah Masuk Kemarau?

10 Juni 2024 16:55 WIB
ilustrasi cuaca panas
ilustrasi cuaca panas ( Unsplash)

Dalam catatan BMKG, selama akhir April hingga awal Juni 2024, gerak semu Matahari berada di atas lintang 10 derajat Lintang Utara yang bertepatan dengan wilayah Indonesia, terutama yang berada di sekitar khatulistiwa. Akibatnya sinar Matahari langsung menyinari permukaan Bumi.

Faktor lainnya, yaitu anomali iklim, di mana El Nino yang sudah memasuki netral masih mempengaruhi cuaca di sebagian wilayah Indonesia.

Kemudian  suhu panas yang meningkat secara global disebabkan karena pemanasan global.

Diperkirakan kondisi suhu panas di Jakarta dan Surabaya masih akan terjadi hingga September 2024.

Per Juni 2024, sebanyak 36 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki zona musim kemarau, yaitu:

  • Sebagian Aceh
  • Sebagian Sumatera Utara
  • Sebagian Riau
  • Sebagian Kepulauan Riau
  • Sebagian Banten
  • Sebagian Jawa Barat
  • Yogyakarta
  • Sebagian Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Sebagian Bali
  • Sebagian Nusa Tenggara Barat
  • Sebagian Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian Sulawesi Tengah
  • Sebagian Gorontalo
  • Sebagian Sulawesi Utara.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm