Mutu Pelayanan Program JKN di Jateng-DIY Menuju Smart Healthy City

13 Juni 2024 12:17 WIB
Transformasi Mutu Layanan JKN di Jateng-DIY , BPJS Kesehatan Deputi VI
Transformasi Mutu Layanan JKN di Jateng-DIY , BPJS Kesehatan Deputi VI ( Reporter RIA FM)

Solo, Sonora.ID - Sebagaimana kita ketahui, visi bangsa Indonesia tahun 2045 yaitu mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur dengan 4 pilar diantaranya pembangunan manusia serta pengusaan ilmu pengetahuan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.

Saat ini perkembangan ekosistem digital semakin berkembang dengan pesat dan disertai kemajuan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi yang berdampak pada penyelengaraan pemerintah berbasis internet (e-government) dari tingkat pusat hingga daerah.

Konsep ini sering kita sebut Smart City, di mana sebuah daerah atau wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi yang dikelola sehari hari dengan tujuan memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu indikator keberhasilan Smart City adalah kesehatan (Smart Healthy City) dimana akan terwujud kota atau wilayah yang sehat dengan mengintegrasikan teknologi dan komunikasi dalam tata kelola menuju daerah atau kota yang sehat.

Baca Juga: Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

BPJS Kesehatan adalah lembaga pemerintah yang di tunjuk sebagi penyelenggara kesehatan yang bertujuan menjamin kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS telah melaksanakan amanah undang undang dasar pasal 28 ayat3 setiap orang berhak atas Jaminan Sosial yang memunginkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat.

Dalam acara media workshop dan media gathring di Yogyakarta BPJS Kesehatan Kedeputian VI , selasa (11/06/2024) dengan tema transformasi mutu pelayanan JKN BPJS Kesehatan di wilayah kerja Jateng-DIY.

Dalam pemamparan nya Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Jateng-DIY, Mulyo Wibowo mengatakan bahwa capain capain di wilayah kerjanya cukup signifikan prgres kemajuan dalam keanggotaan atau kepesertaan program JKN. BPJS Kesehatan Deputi VI ini membawahi 12 kantor cabang dan 27 kantor kabupaten/kota.

Tercatat per Juni kepesertaan JKN di wilayah Jateng-DIY telah mencapi 40.750.497 jiwa yang telah terdaftar atau sebesar 97,38% jiwa.

Untuk fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Deputi VI sebanyak 3.446 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP) dan 420 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Dengan kehadiran BPJS Kesehatan dan program JKN mendorong pertumbuhan fasilitas kesehatan sehingga akses kesehatan semakin luas.

Baca Juga: Bank Indonesia DIY Dukung Muskerwil HEBITREN Korwil DIY, Dorong Kemandirian Pesantren

Bagaimana mutu pelayanan JKN BPJS Kesehatan itu sendiri, Mulyo Wibowo menyampaikan bahwa "Saat ini kami memiliki slogan mudah, cepat dan setara, dimana kita semakin mempermudah aksesbilitas layanan layanan JKN mulai dari awal hingga akhir atau dengan kata lain pasien BPJS tidak sulit untuk mendapatkan jaminan sosial yaitu kesehatan. Seperti dicontohkan pasien hanya membawa NIK dan menunjukan NO NIK untuk mendapatkan layanan kesehatan di faskes," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dinas Kesehatan DI Yogyakarta menyampaikan bagaimana peran dan fungsi dinas kesehatan dalam peningkatan mutu pelayanan fasilitas kesehatan di Yogyakarta diantaranya Standarisasi Lisensi Pengawasan dan perijinan, Mendorong registrasi fasyankes, Mendorong pengisian aplikasi sarpras SISDMK, Mendorong Akreditasi (Sosilaisasi, Peningkatan kapasitas, Coaching Clinic), Memantau pelaporan INM IKP, Memantau audit internal.

BPJS Kesehatan Deputi VI Jateng-DIY telah berkomitmen bahwa program JKN akan selalu tepat sasaran dengan terus berinovasi dan kreatif dalam mempermudah layanan JKN dengan menjaga ekosistem digital yang semakin pesat dengan meluncurkan aplikasi aplikasi untuk mempermudah aksebilitas pasien BPJS Kesehatan.

Di akhir acara, Mulyo Wibowo menyampaikan bahwa "Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan tujuan program JKN dan memastikan keberlangsungan yang bermanfaat bagi penerus bangsa," ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm