8 Cara Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami! Mulai Terapkan dari Sekarang!

18 Juni 2024 16:35 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi, cara menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
Ilustrasi tekanan darah tinggi, cara menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi ( Kompas.com)

 

Sonora.ID – Berikut ini adalah 8 cara ampuh yang bisa membantu turunkan tekanan darah secara alami menurut dokter.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi termasuk salah satu penyakit yang berbahaya karena sering disebut sebagai silent killer dan banyak diderita oleh masyarakat di Indonesia.

Pasalnya, penyakit yang satu ini cenderung tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada penderitanya, maka penting untuk dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan hal ini tidak terjadi.

Apa bila hipertensi sudah terjadi, ada cara ampuh untuk menurunkan tekanan darah secara alami dan cepat, bahkan tanpa bantuan obat.

Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia mengungkapkan ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah secara alami, diantaranya adalah:

Baca Juga: Resep Membuat Jus Mentimun yang Bisa Turunkan Tekanan Darah

1. Olahraga

Cara pertama menurunkan tekanan darah secara alami adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Kamu bisa memulai olahraga dari yang ringan terlebih dahulu, seperti berjalan kaki atau jogging.

“Menurunkan tekanan darah secara alami, bukan obat. Yaitu melakukan olahraga secara teratur, aktif bergerak,” ungkap dr. Santi.

2. Cukup tidur

Selanjutnya, tidur adalah salah satu faktor penting penentu tekanan darahmu.

Bukan hanya secara kuantitas atau jumlah jam tidur setiap harinya, namun cukup tidur yang dimaksudkan adalah termasuk kualitas tidur tersebut.

“Cukup tidur itu cukup secara kualitas dan cukup secara kuantitas. Jadi tidurnya harus nyenyak harus dalam, dan jumlah jam tidurnya juga cukup,” sambung dr. Santi.

3. Kelola stres

Kebanyakan penderita hipertensi mengaku bahwa mereka sedang banyak memikirkan masalah atau tantangan dalam hidupnya.

Karena mengalami stres, kualitas tidur pun tak lagi cukup dan mengakibatkan hal lainnya yang berujung pada hipertensi.

Maka, penting bagimu untuk bisa mengelola stres. Kamu bisa coba bermeditasi untuk mengurangi rasa stres dan mencari hiburan yang kamu suka untuk mengurangi rasa stres.

4. Jangan/kurangi konsumsi rokok dan minuman beralkohol

Jika orang yang memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol, penting untuk mengurangi jumlah konsumsinya, bahkan kalau bisa dihentikan.

Pasalnya, dr. Santi menjelaskan bahwa konsumsi rokok dan minuman beralkohol bisa menyebabkan hipertensi sulit untuk dikendalikan.

“Orang yang normal bisa malah kena penyakit hipertensi kalau merokok atau minum minuman beralkohol,” tegasnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan, Menurunkan Tekanan Darah Tinggi!

5. Membatasi asupan garam dan makanan bersodium

Penyakit hipertensi erat kaitannya dengan makanan yang asin, sehingga biasanya penderita diminta untuk mengurangi konsumsi garam.

Dr. Santi menegaskan bahwa yang dikurangi  bukan hanya garam tetapi makanan yang bersodium, tetapi susahnya sodium itu ada di berbagai jenis zat kimia yang ada di makanan yang belum tentu asin.

“Ada di baking powder, soda kue, pengawet makanan, penguat rasa, makanan yang dikalengkan, atau makanan olahan, itu harus dibatasi,” jelas dr. Santi.

6. Konsumsi makanan tinggi kalium

“Bahan makanan yang tiggi kalium adalah bahan makanan yang bentuknya buah dan sayur. Jadi makanlah lebih banyak buah dan sayur yang segar, jangan yang kalengan,” ungkap dr. Santi menambahkan.

7. Perbanyak konsumsi rempah

Beberapa rempah terbukti bisa menurunkan hipertensi secara ampuh dan alami, misalnya jahe dengan menyeduh dalam air hangat atau bisa dimasukkan ke dalam makanan.

“Kayu manis juga bisa menurunkan tekanan darah secara alami. Kapulaga, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah, kacang-kacangan, teh hitam, teh hijau, dan dark chocolate,” sambung dr. Santi.

8. Mengurangi gula

“Gula bisa menurunkan fungsi-fungsi di dalam tubuh, menjadi terganggu. Tidak hanya tensi, bahkan juga kekebalan tubuh,” jelas dr. Santi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm