Sonora.ID - Setiap orang ingin memiliki berat badan ideal. Berikut ini adalah cara menghitung berat badan ideal yang bisa kamu coba cek!

Memang setiap orang memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda-beda, namun memiliki berat badan ideal bisa menunjukan kondisi tubuh yang sehat.

Berat badan yang berlebih atau terlalu ringan tidak baik untuk kesehatan. Hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit atau kekurangan nutrisi yang bisa menurunkan sistem imun tubuh.

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Misalnya, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan  diabetes melitus.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Sementara itu, memiliki berat badan yang terlalu rendah atau kurus bisa meningkatkan risiko malnutrisi, anemia, osteoporosis, dan gangguan pertumbuhan. Hal ini bisa meningkatkan risiko kematian.

Berat badan ideal bisa dibilang sebagai bobot yang menyehatkan. Ini mengacu pada proporsional tinggi seseorang. Di sisi lain, berat ideal juga mempertimbangkan faktor lain seperti jenis kelamin, usia, bentuk tubuh, dan massa otot.

Memiliki berat badan ideal bukan hanya mengikuti standar kecantikan, namun juga merupakan upaya untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar.

Lantas, berapa berat badan idealmu? Jika kamu tidak tahu bagaimana cara menghitungnya, simak caranya berikut ini.

Cara menghitung berat badan ideal

1. Menggunakan kalkulator BMI

Cara menghitung berat badan ideal selanjutnya bisa menggunakan kalkulator BMI.

Body Mass Index (BMI) adalah cara menghitung berat badan ideal berdasarkan tinggi dan berat badan.

Berbeda dengan rumus Broca, BMI dibedakan berdasarkan usia bukan dari jenis kelaminnya.

Berikut ini adalah beberapa keterangan perhitungan kalkulator BMI:

• Angka BMI normal berada pada kisaran 18,5-25.
• Jika angka BMI melebihi 25, kamu memiliki berat badan berlebih.
• Sedangkan, jika angka BMI berada di bawah 18 berarti berat badanmu kurang.

Cara menghitungnya:

Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)

Sebagai contohnya, jika berat badan kamu 47 kilogram dan tinggi badan 1,63 meter, nilai BMI kamu adalah 47:(1,63)= 17.8. Berarti, berat badan kamu termasuk di bawah rata-rata.

Jika angka BMI-mu melebihi angka 40, sebaiknya lakukan penanganan secepatnya karena angka ini menunjukkan tanda bahaya.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Menurunkan Berat Badan dengan Mudah dan Anti Gagal

2. Menggunakan rumus Broca

Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung berat badan ideal, salah satunya adalah dengan menggunakan rumus Broca.

Rumus ini ditemukan oleh Paul Broca, ia juga membedakan cara menghitung berat badan ideal untuk perempuan dan laki-laki.

Hal ini disebabkan karena pria dan wanita memiliki komposisi tubuh yang berbeda.

Simak rumusnya berikut ini:

Wanita

Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 15 persen]

Contoh: jika kamu seorang wanita dengan tinggi badan 158, cara menghitungnya adalah (158-100)-[(158-100)x15%), 58-8,7= 49,3. Jadi, berat badan kamu adalah 49,3 kilogram.

Laki-laki

Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) – 100] – [(tinggi badan (sentimeter) – 100) x 10 persen]

Contoh: jika kamu memiliki tinggi badan 170 sentimeter, cara menghitungnya adalah (170-100)-[(170-100)x10%], 70-7= 63. Jadi, berat badan ideal kamu adalah 63 kilogram.

Itu dia dua cara menghitung berat badan ideal menggunakan kalkulator BMI dan rumus broca.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.