Sonora.ID – Kehamilan adalah momen yang dinantikan oleh banyak keluarga, terutama oleh ibu yang ingin mengandung.
Masa ini menjadi krusial bagi ibu untuk menjaga kesehatan janin dengan asupan nutrisi yang tepat seperti vitamin asam folat, omega 3, kalsium, dan nutrisi lainnya.
Dr. Qonita, seorang Dokter Ahli di Puskesmas Pakisaji, menyatakan bahwa pada trimester pertama, ibu hamil biasanya mengalami gejala umum seperti pusing, mual muntah di pagi hari (morning sickness), yang dalam beberapa kasus bisa berlangsung sepanjang hari (all day sickness).
Gejala lain termasuk penurunan nafsu makan, rasa tidak nyaman pada perut, perubahan pada payudara, dan mudah lelah.
"Gejala-gejala ini adalah hal yang umum dan tidak berbahaya bagi ibu hamil," ujar Dr. Qonita.
Dalam masa kehamilan, peran suami sangatlah penting. Suami dapat membantu mendampingi ibu hamil saat kunjungan Antenatal Care (ANC), membantu pekerjaan rumah, menyediakan makanan bergizi, dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), jumlah kehamilan di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 4,8 juta per tahun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.438.141 bayi lahir hidup dan 22.257 lahir mati.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa dari 2 juta pasangan yang menikah setiap tahun, terdapat 1,6 juta orang yang hamil di tahun pertama pernikahan.
Namun, terdapat 300.000 anak yang mengalami stunting dari jumlah kehamilan tersebut.
Untuk mencegah stunting dan kelainan bawaan pada bayi, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC).
"ANC adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan mulai dari awal kehamilan hingga persalinan. Pemeriksaan ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik ibu serta bayi, mempersiapkan proses persalinan, dan menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu serta bayi (AKI dan AKB)," jelas Dr. Qonita.
Pemeriksaan ANC sebaiknya dilakukan satu kali pada trimester pertama (0-12 minggu), dua kali pada trimester kedua (12-24 minggu), dan tiga kali pada trimester ketiga (24-40 minggu). Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Selama pemeriksaan ANC, ibu hamil akan menjalani 10 langkah penting, yaitu:
Bidan Sri Kantun, Amd.Keb, merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi makanan bergizi seperti protein yang terdapat pada daging tanpa lemak, ikan, telur; kalsium yang terdapat pada susu, yoghurt, keju; zat besi yang terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging merah.
Selain itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi asam folat dan makanan berserat serta menghindari makanan mentah, setengah matang, dan asap rokok.
"Diharapkan ibu hamil dapat menjaga kesehatan janin yang berada dalam kandungan dan tidak menganggap remeh bahaya selama kehamilan," pesan Dr. Qonita.
Dukungan dari suami dan keluarga sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga selama masa kehamilan.
Penulis: A. Diva
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Ibu Hamil Hindari Kandungan Skincare Ini