Penulis : Shahnaz Aulia Amin
Sonora.ID - Saat memasak atau mendapati masakan yang masih sisa, seseorang seringkali ingin memanaskan kembali masakan tersebut dengan alasan sayang jika dibuang atau ingin menghindari pemborosan.
Namun ternyata tidak semua masakan bisa dipanaskan kembali, ada beberapa masakan yang jika dipanaskan kembali akan menyebabkan masalah pada tubuh.
Menurut data yang dihimpun dari Swinburne University of Technology makanan yang dipanaskan kembali akan menyebabkan efek keracunan karena bakteri.
Bakteri ini dapat menghasilkan racun yang tahan panas sehingga dapat menyebabkan muntah dan diare karena tertelan.
Selain itu masakan yang dipanaskan dapat mengurangi kandungan baik yang ada di dalamnya.
Berikut merupakan beberapa masakan yang tidak boleh dipanaskan:
Baca Juga: 11 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Kurangi Risiko Jantung-Kanker!
1. Jamur
Memanaskan kembali jamur ternyata bisa menyebabkan sakit perut.
Jamur mengandung protein yang dapat dirusak oleh enzim dan bakteri jika tidak disimpan dengan baik dan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang.
Memanaskan kembali dan mengonsumsi jamur yang sudah membusuk bisa membuat seseorang sakit perut.
Jika benar-benar terpaksa memanaskan kembali jamur, sebaiknya dihangatkan tidak lebih dari 70 celsius.
2. Telur Rebus
Telur rebus sangat sensitif terhadap suhu.
Memanaskannya kembali dapat menyebabkan perubahan dalam tekstur dan rasa telur.
Selain teksturnya menjadi kenyal, memanaskan kembali telur dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Telur dapat berubah menjadi hijau karena terlalu lama dimasak akibat oksidasi nitrogen yang kemudian membuat seseorang merasa sakit di perut.
Selain itu, jika telur rebus tidak disimpan dengan benar, bisa terkontaminasi oleh bakteri Salmonella yang dapat berkembang biak dengan cepat pada telur dan dapat menyebabkan keracunan yang serius.
Sebaiknya makan telur rebus segar dan jangan mencoba memanaskannya kembali.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek Syaratnya!
3. Nasi
Meski terlihat tidak berbahaya, ternyata nasi menjadi sumber potensial keracunan makanan jika dipanaskan kembali.
Nasi merupakan media yang ideal bagi perkembangan bakteri Bacillus cereus.
Ketika nasi dibiarkan dalam suhu ruangan, bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan, memanaskan nasi kembali tidak dapat mematikan bakteri yang sudah berkembang biak di dalamnya.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung sangat rentan terhadap perubahan nutrisi dan rasa ketika dipanaskan kembali.
Bayam dan sayuran hijau lainnya dapat mengandung nitrat dalam konsentrasi tinggi, bergantung di mana sayuran tersebut ditanam.
Nitrat tersebut sama sekali tidak berbahaya, tetapi dapat diubah menjadi nitrit dan kemudian menjadi nitrosamine yang beberapa di antaranya diketahui bersifat karsinogenik. Karsinogenik merupakan zat yang beracun karena dapat memicu terjadinya kanker.
Selain itu, memanaskan kembali sayuran hijau juga dapat menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi penting seperti vitamin C dan asam folat. Disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau segar.