20 Puisi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024: Pendek dan Menyentuh

6 Juli 2024 14:48 WIB
Kumpulan puisi Tahun Baru Islam tahun 2024 yang singkat, pendek, dan menyentuh hati untuk dibagikan ke media sosial.
Kumpulan puisi Tahun Baru Islam tahun 2024 yang singkat, pendek, dan menyentuh hati untuk dibagikan ke media sosial. ( Freepik)

Kepada daun untuk berganti warna

Dan kepada orang-orang

Untuk bersyukur, bersyukur, dan bersyukur

Puisi

Tahun Baru Hijriyyah

Satu Muharam sudah kembali tiba

Satu tahun berjalan cepat tak terasa

Tahun baru Hijriah tiba kembali untuk diperingati

Dulu di sana sekarang di sini

Mengupayakan untuk menggapai mimpi

Mimpi yang tak pasti apakah benar-benar akan terjadi

Mengikuti omongan orang yang menyuruh ke kanan dan ke kiri

Satu Muharam kembali diperingati

Tapi tak kunjung menemukan atas apa yang dicari

Waktu terasa cepat berlalu

Ilmu dan pengetahuan serasa tidak ada yang baru

Hanya kesibukan yang seakan-akan terus memburu

Mengesampingkan bantu-membantu

Muharram yang dinanti

Akankah tahun depan nanti

Dapat berjumpa denganmu lagi

Dengan dambaan yang masih dicari

Dengan harapan yang terus meninggi

Puisi 9

Fajar Tahun Baru Hijriyyah

Setiap terbit fajar tahun baru Hijriah

Terkadang aku senyum ceria tanpa keluh kesah

Terkadang juga menangis histeris sendiri

Entah kenapa

Tanpa perlu mencari jawaban entah mengapa

Terkadang senyum ceria tanpa keluh kesah

Menyaksikan matahari dan bulan masih tetap utuh sejak dulu hingga kini

Terkadang ku menangis histeris sendiri

Teringat akan jejakku berufuk makin melampui matahari

Akan kekeliruan mungkin belum jua mampu lapuk termakan usia

Esok, masih adakah bulan purnama menjadi harapan baru

Akan bersemi bersama matahari pada tahun depan

Atau hanya namaku tertulis indah

Terpesona pada batu nisan

Selamat datang tahun Hijriah

Nan tak lekang seiring waktu mesti berlabuh

Bulan dan matahari juga mesti terus bertasbih

Puisi 10

Tahun Baru yang Agung

Di Tahun Baru Islam, cahaya menyapa

Menghapus kelam, memberi harapan baru

Kita kuatkan iman, teguhkan tekad

Menuju kehidupan yang lebih berarti

Muharram datang, kita sambut dengan syukur

Mensyukuri nikmat, mengharap ridho Ilahi

Semoga setiap langkah kita diberkahi

Hidup dalam cinta dan kasih sayang Allah

Puisi 11

Langkah di Tahun Baru

Di awal Tahun Baru Islam, kita melangkah

Dengan tekad bulat dan hati yang bersih

Menggapai mimpi, merajut asa

Dalam naungan cinta dan ridho Allah

Muharram bulan suci, penuh berkah

Kita syukuri setiap detik yang berlalu

Berharap tahun ini lebih baik dari yang lalu

Semoga hidup kita selalu dalam lindungan-Nya

Puisi 12

Harapan di Muharram

Tahun Baru Islam tiba, membawa harapan

Menggugah hati untuk berubah lebih baik

Dengan doa dan usaha yang tak kenal lelah

Menuju hidup yang penuh berkah

Muharram yang suci, kita sambut dengan sukacita

Mensyukuri setiap nikmat yang Allah beri

Semoga tahun ini kita lebih taat dan bersyukur

Hidup dalam ketaatan dan kasih sayang Ilahi

Puisi 13

Cahaya Muharram

Di ambang Tahun Baru Islam, cahaya bersinar

Menghapus kelam, membuka lembaran putih

Dengan tekad kuat, kita melangkah benar

Menggapai mimpi yang terhampar luas

Muharram datang membawa berkah

Menggugah hati yang kering, merajut asa

Di setiap sujud dan doa, kita pasrah

Memohon ampunan dari segala dosa

Di pagi yang syahdu, kita berdoa

Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha

Semoga tahun ini penuh berkah dan restu

Menjauhkan diri dari segala goda

Dalam malam yang hening, kita merenung

Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu

Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik

Memulai tahun dengan tekad yang baru

Dengan iman yang teguh, kita hadapi

Segala rintangan dan cobaan yang datang

Bersandar pada Allah dalam setiap langkah

Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan

Muharram yang indah, kita rayakan

Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang

Semoga tahun ini penuh dengan rahmat

Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian

Puisi 14

Harapan Muharram

Di awal Tahun Baru Islam, harapan menyala

Di setiap detik yang berlalu, kita berharap

Menggugah hati yang lelah, merajut mimpi

Dengan doa yang tulus, kita panjatkan

Muharram datang membawa berkah

Mensyukuri nikmat dan karunia Ilahi

Setiap langkah terasa lebih berarti

Menuju kehidupan yang lebih suci

Di pagi yang syahdu, kita bersujud

Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm