Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan kumpulan puisi Tahun Baru Islam tahun 2024 yang singkat, pendek, dan menyentuh hati.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 susunan Bimas Islam Kementerian Agama RI, Tahun Baru Islam 2024 jatuh pada 7 Juli 2024.
Muharram 1446 H diperkirakan akan berlangsung dalam 30 hari. Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah ini termasuk satu dari empat bulan mulia dalam Islam.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ. ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)
Di bawah ini kumpulan contoh puisi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024, dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024 yang Menarik
Puisi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024: Pendek dan Menyentuh
Puisi 1
Tahun Baru Islam
Selamat datang fajar baru Muharam nan agung
Mengawali kata maaf dariku dan memperbaiki kesalahan
Memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan kepadaku
Memperbaiki ucapan dan rasa syukur kepada Rabb-ku
Semoga tahun baru Muharram memberi semangat yang baru
Tahun Muharram yang baru
Berikan titipan harapan
Berikan semangat baru
Berikan harapan baru
Tahun baru Muharram semoga memberi
Kebahagiaan yang baru
Semangat yang menderu
Berkah dan ridho ilahi yang tercapai
Dan perbaiki masa depanku
Puisi 2
Selamat Datang 1 Muharram
Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah
Kami menyambutmu dengan hati suci dan sumringah
Meski darah tertumpah di bumi Suriah
Meski korupsi di negeri kami kian membuncah
Mulai detik ini kami bertekat untuk hijrah
Tinggalkan perbuatan nista yang terkutuk
Kami tak sudi menjadi insan yang terjajah
Oleh bisikan setan yang membuat kami mabuk
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan nafsu amarah dan serakah
Hingga membuat kami menjadi kalah dan bersalah
Menuju daerah ramah dan amanah
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan segala perbuatan tercela dan hina
Hingga membuat kami menjadi insan yang rendah
Menjadi instan yang mulia dan bijaksana
Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah
Kami menyambutmu bersama fajar yang merekah
Tanpa hati resah apalagi gundah
Berharap datangnya berkah dari Allah yang melimpah
Puisi 3
Islam Agamaku, Muharam Awal Tahunku
Selamat datang fajar baru Muharram yang agung
Bersyukur Islam tetap agamaku, Allah adalah tuhan satu
Mengawali dengan kata maaf dariku
Untuk teman-teman telah mengisi hariku
Memulai dari kata-kata maaf memperbaiki kesalahanku
Memanfaatkan kesempatan juga kesempatan yg telah diberikan padaku
Memperbaiki melalui ucapan syukur kepada Tuhanku
Atas kesempatan satu Muharram lewat doaku
Semoga tahun baru mempertebal imanku
Puisi 4
Muharram Sejuta Cinta
Satu Muharam telah tiba
Hatiku tak lagi iba
Bahagia kami bersama keluarga
Duduk rapi membaca firman-Nya
Muharam mengajarkanku cinta
Cinta dengan Islam sebagai agama sempurna
Cinta dengan para penduduknya yang elok iman dan takwa
Juga cinta dengan diri sendiri yang bermanfaat untuk semua
Muharam menegurku untuk kembali berdoa
Ingatlah kembali kepada Pencipta
Memohon ampun atas melimpahnya dosa
Juga pantang berputus asa atas upaya
Satu Muharam sejuta cinta
Aku tiada berhenti atas daya
Berkah keringat ini akan menghadirkan pahala
Sebagai bekal menuju surga
Satu Muharam sejuta cinta
Sisa umur ini sangatlah berbahaya
Jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Aku termasuk golongan yang hina
Satu Muharam sejuta cinta
Jemput momentum untuk takwa
Perbanyak sujud sedikitkan kisah dunia
Tata pribadi untuk berakhlak mulia
Puisi 5
Semangat Baru di Tahun Baru Islam
Hari terus bergulir
Melupakan hari kemarin
Bulan menggantikan semangat baru
Melahirkan sejarah baru
Tersadar makin singkat perjalanan kehidupan
Habis kata kata untuk mengucapkan
Masihkah ada keselamatan atas perbuatan
Haruskan mengisi tahun baru dengan kemeriahan
Ataukah menjadi sebuah kesedihan
Selamat datang satu Muharram
Puisi 6
Lentera Nilam di Bulan Muharram
Pesona adiwarna jumantara mendekapku dengan lengan hangatnya
Menari dengan siluet indah dari lambaian cahayanya
Decak rancak mentari tersenyum dengan paras anggunnya
Berharap aku mampu menyentuhnya dengan jemariku
Kini aku menatapnya dengan mata batinku
Ada suara lentik tengah diagungkan
Mewakili sekuntum hulubalang rasa dalam angan
Mengemas diri menjelma lengan-lengan impian
Potret masih mengajakku mengusup kembara
Mencari lentera dalam doa manusia mengudara
Masih sempat kurasakan epigrafi wajah baru yang setia melengkapi setapak pagiku
Senandung syahdu yang kini menyalip tinggal dalam sukmaku
Mengalai belai ceita rindu yang saling beradu
Gema Muharram kian merdua menggamit candu
T'lah kututup masa lalu, kubuka lembaran baru
Puisi 7
1 Muharram 1446 H
Di 1 Muharram 1446 Hijriah
Tuhan memberi kesempatan
Kepada angin untuk mengubah arah
Kepada hujan untuk membanjiri telaga
Kepada belalang untuk menjajah
Kepada daun untuk berganti warna
Dan kepada orang-orang
Untuk bersyukur, bersyukur, dan bersyukur
Puisi 8
Tahun Baru Hijriyyah
Satu Muharam sudah kembali tiba
Satu tahun berjalan cepat tak terasa
Tahun baru Hijriah tiba kembali untuk diperingati
Dulu di sana sekarang di sini
Mengupayakan untuk menggapai mimpi
Mimpi yang tak pasti apakah benar-benar akan terjadi
Mengikuti omongan orang yang menyuruh ke kanan dan ke kiri
Satu Muharam kembali diperingati
Tapi tak kunjung menemukan atas apa yang dicari
Waktu terasa cepat berlalu
Ilmu dan pengetahuan serasa tidak ada yang baru
Hanya kesibukan yang seakan-akan terus memburu
Mengesampingkan bantu-membantu
Muharram yang dinanti
Akankah tahun depan nanti
Dapat berjumpa denganmu lagi
Dengan dambaan yang masih dicari
Dengan harapan yang terus meninggi
Puisi 9
Fajar Tahun Baru Hijriyyah
Setiap terbit fajar tahun baru Hijriah
Terkadang aku senyum ceria tanpa keluh kesah
Terkadang juga menangis histeris sendiri
Entah kenapa
Tanpa perlu mencari jawaban entah mengapa
Terkadang senyum ceria tanpa keluh kesah
Menyaksikan matahari dan bulan masih tetap utuh sejak dulu hingga kini
Terkadang ku menangis histeris sendiri
Teringat akan jejakku berufuk makin melampui matahari
Akan kekeliruan mungkin belum jua mampu lapuk termakan usia
Esok, masih adakah bulan purnama menjadi harapan baru
Akan bersemi bersama matahari pada tahun depan
Atau hanya namaku tertulis indah
Terpesona pada batu nisan
Selamat datang tahun Hijriah
Nan tak lekang seiring waktu mesti berlabuh
Bulan dan matahari juga mesti terus bertasbih
Puisi 10
Tahun Baru yang Agung
Di Tahun Baru Islam, cahaya menyapa
Menghapus kelam, memberi harapan baru
Kita kuatkan iman, teguhkan tekad
Menuju kehidupan yang lebih berarti
Muharram datang, kita sambut dengan syukur
Mensyukuri nikmat, mengharap ridho Ilahi
Semoga setiap langkah kita diberkahi
Hidup dalam cinta dan kasih sayang Allah
Puisi 11
Langkah di Tahun Baru
Di awal Tahun Baru Islam, kita melangkah
Dengan tekad bulat dan hati yang bersih
Menggapai mimpi, merajut asa
Dalam naungan cinta dan ridho Allah
Muharram bulan suci, penuh berkah
Kita syukuri setiap detik yang berlalu
Berharap tahun ini lebih baik dari yang lalu
Semoga hidup kita selalu dalam lindungan-Nya
Puisi 12
Harapan di Muharram
Tahun Baru Islam tiba, membawa harapan
Menggugah hati untuk berubah lebih baik
Dengan doa dan usaha yang tak kenal lelah
Menuju hidup yang penuh berkah
Muharram yang suci, kita sambut dengan sukacita
Mensyukuri setiap nikmat yang Allah beri
Semoga tahun ini kita lebih taat dan bersyukur
Hidup dalam ketaatan dan kasih sayang Ilahi
Puisi 13
Cahaya Muharram
Di ambang Tahun Baru Islam, cahaya bersinar
Menghapus kelam, membuka lembaran putih
Dengan tekad kuat, kita melangkah benar
Menggapai mimpi yang terhampar luas
Muharram datang membawa berkah
Menggugah hati yang kering, merajut asa
Di setiap sujud dan doa, kita pasrah
Memohon ampunan dari segala dosa
Di pagi yang syahdu, kita berdoa
Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha
Semoga tahun ini penuh berkah dan restu
Menjauhkan diri dari segala goda
Dalam malam yang hening, kita merenung
Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu
Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik
Memulai tahun dengan tekad yang baru
Dengan iman yang teguh, kita hadapi
Segala rintangan dan cobaan yang datang
Bersandar pada Allah dalam setiap langkah
Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan
Muharram yang indah, kita rayakan
Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang
Semoga tahun ini penuh dengan rahmat
Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian
Puisi 14
Harapan Muharram
Di awal Tahun Baru Islam, harapan menyala
Di setiap detik yang berlalu, kita berharap
Menggugah hati yang lelah, merajut mimpi
Dengan doa yang tulus, kita panjatkan
Muharram datang membawa berkah
Mensyukuri nikmat dan karunia Ilahi
Setiap langkah terasa lebih berarti
Menuju kehidupan yang lebih suci
Di pagi yang syahdu, kita bersujud
Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha
Semoga tahun ini penuh berkah dan restu
Menjauhkan diri dari segala goda
Dalam malam yang hening, kita merenung
Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu
Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik
Memulai tahun dengan tekad yang baru
Dengan iman yang teguh, kita hadapi
Segala rintangan dan cobaan yang datang
Bersandar pada Allah dalam setiap langkah
Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan
Muharram yang indah, kita rayakan
Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang
Semoga tahun ini penuh dengan rahmat
Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian
Puisi 15
Cahaya Muharram
Di Tahun Baru Islam, cahaya menyinari
Lembaran putih terbuka, menghapus kelam
Dengan tekad kuat, kita melangkah pasti
Menggapai mimpi yang terhampar luas
Muharram tiba membawa berkah
Menggugah hati yang kering, merajut asa
Di setiap sujud dan doa, kita berserah
Memohon ampunan dari dosa dan cela
Di pagi yang syahdu, kita bersujud
Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha
Semoga tahun ini penuh berkah dan restu
Menjauhkan diri dari segala goda
Dalam malam yang hening, kita merenung
Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu
Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik
Memulai tahun dengan tekad yang baru
Dengan iman yang teguh, kita hadapi
Segala rintangan dan cobaan yang datang
Bersandar pada Allah dalam setiap langkah
Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan
Muharram yang indah, kita rayakan
Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang
Semoga tahun ini penuh dengan rahmat
Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian
Puisi 16
Langkah di Muharram
Di awal Tahun Baru Islam, kita melangkah
Dengan tekad bulat dan hati yang bersih
Menggapai mimpi, merajut asa
Dalam naungan cinta dan ridho Allah
Muharram bulan suci, penuh berkah
Kita syukuri setiap detik yang berlalu
Berharap tahun ini lebih baik dari yang lalu
Semoga hidup kita selalu dalam lindungan-Nya
Di pagi yang syahdu, kita bersujud
Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha
Semoga tahun ini penuh berkah dan restu
Menjauhkan diri dari segala goda
Dalam malam yang hening, kita merenung
Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu
Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik
Memulai tahun dengan tekad yang baru
Dengan iman yang teguh, kita hadapi
Segala rintangan dan cobaan yang datang
Bersandar pada Allah dalam setiap langkah
Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan
Muharram yang indah, kita rayakan
Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang
Semoga tahun ini penuh dengan rahmat
Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian
Puisi 17
Harapan di Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam tiba, harapan terbit
Menggugah hati untuk berubah lebih baik
Dengan doa yang tulus, kita panjatkan
Memohon ampunan dari segala dosa
Muharram yang suci, kita sambut dengan syukur
Mensyukuri nikmat yang Allah beri
Dalam setiap langkah, kita berharap
Menuju hidup yang lebih berkah
Di pagi yang syahdu, kita bersujud
Memohon ridho Ilahi untuk setiap usaha
Semoga tahun ini penuh berkah dan restu
Menjauhkan diri dari segala goda
Dalam malam yang hening, kita merenung
Menghitung dosa dan kesalahan masa lalu
Berjanji untuk berubah menjadi lebih baik
Memulai tahun dengan tekad yang baru
Dengan iman yang teguh, kita hadapi
Segala rintangan dan cobaan yang datang
Bersandar pada Allah dalam setiap langkah
Meniti hari dengan penuh kebijaksanaan
Muharram yang indah, kita rayakan
Dengan hati bersih dan jiwa yang tenang
Semoga tahun ini penuh dengan rahmat
Hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian
Puisi 18
Awal yang Baru
Di Tahun Baru Islam, mentari terbit
Menghapus dosa-dosa, membuka lembaran putih
Langkah kaki berjejak lebih kuat
Menuju jalan lurus, meninggalkan kelam
Di bulan Muharram, kita bersujud
Menyambut karunia, menghitung berkah
Dengan doa dan harapan di hati
Semoga tahun ini lebih baik dari sebelumnya
Puisi 19
Muharram yang Penuh Berkah
Muharram tiba, membawa rahmat
Kita sambut dengan hati bersih dan suci
Menata kembali niat dan langkah
Merajut mimpi dalam doa yang tulus
Jika Anda Minum Ini, Pagi-pagi Semua Parasit akan Keluar!
Di malam yang syahdu, kita bersujud
Memohon ampunan, menyusuri jalan lurus
Tahun baru ini kita harapkan penuh berkah
Semoga hidup kita lebih tenang dan damai
Puisi 20
Resolusi Tahun Baru Islam
Awal Muharam telah tiba
Alhamdulillah
Satu tahun lainnya kita telah bertahan
Tahun ini kita berusaha untuk menjadi jauh lebih baik
Lakukan semua salat kita tepat waktu
Lakukan banyak perbuatan baik di masa jaya kita
Beri zakat tanpa ragu
Sering-sering membaca Al-Qur'an
Perlakukan semua yang kita temui dengan kebaikan
Terus-meneruslah meminta pengampunan
Selamat Muharam untukmu
Jika Tuhan mengizinkan
Semoga semua doamu menjadi kenyataan
Demikianlah paparan mengenai kumpulan puisi Tahun Baru Islam 1446 H/2024 yang dapat Anda bagikan ke media sosial.
Baca Juga: 40 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H/2024, Cocok Diposting di Sosmed
Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.