Meski bermanfaat, kecubung tidak disarankan untuk dikonsumsi begitu saja karena mengingat dampaknya yang berbahaya.
1. Menyembuhkan luka
Melansir Science Direct, tanaman kecubung menunjukkan kapasitas penyembuhan luka.
Proses pengembalian struktur jaringan yang rusak ke keadaan sebelum cedera sedekat mungkin dikenal sebagai penyembuhan luka.
Karakteristiknya meliputi faktor koagulasi, proses inflamasi, re-epitelialisasi, granulasi, modifikasi matriks ekstraseluler, dan jaringan parut.
2. Anti Kanker
Manfaat kecubung bagi kesehatan yang lainnya adalah antikanker.
Glikosidase yang berbeda secara efektif dihambat oleh senyawa polihidroksilasi kaya nitrogen. Mereka dapat digunakan untuk mengobati banyak penyakit, termasuk kanker, diabetes, penyakit imunologi, dan infeksi yang disebabkan oleh virus.
Baca Juga: Kecubung, Narkoba Paling Berbahaya yang Buat Orang Menjadi 'Zombi'
3. Pereda nyeri
Analgesik tidak memotong saraf, mengganggu kemampuan Anda untuk mendeteksi lingkungan sekitar, atau memengaruhi kesadaran, tidak seperti obat yang digunakan sebagai anestesi selama operasi.
Kadang-kadang mereka disebut sebagai penghilang rasa sakit atau pereda nyeri
4. Amtioksidan
Stres oksidatif yang menyebabkan respons inflamasi merupakan salah satu jaringan pertahanan utama pada mamalia. Namun, stres oksidatif atau inflamasi kronis dapat memicu dan memperparah berbagai penyakit .
5. Efek anti bakteri
Aktivitas anti-bakteri merupakan proses yang sangat rumit yang melibatkan makhluk mikroskopis yang kemampuannya untuk bereproduksi dan berfungsi pada setiap tahap kehidupan, termasuk nutrisi, metabolisme, dan respirasi, dapat dipengaruhi oleh keberadaan unsur-unsur yang berpotensi membahayakan
6. Pestisida alami
Pembasmi gulma atau senyawa herbisida adalah zat yang digunakan untuk membunuh tanaman, terutama gulma atau spesies lain yang tidak diinginka