Menurutnya, keberadaan KBB, baik di dalam maupun luar negeri tak hanya sekadar wadah berkumpul tapi juga jadi ajang pelestarian budaya dan tradisi Banjar.
Baca Juga: Kunjungi DPRD Bali, DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Informasi dan Humas
Sehingga dua hal tersebut tetap dapat diketahui dan juga dipraktikkan oleh generasi muda Banua di masa depan meskipun jauh dari Tanah Banjar.
Seperti diketahui, sekitar 40 orang yang tergabung dalam Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali, resmi dilantik untuk periode 2024-2028.
Hamdani Masran ditunjuk sebagai Ketua Umum, yang dilantik langsung oleh Presiden KBB Sa’dunia yang juga Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Total ada sekitar 600 lebih urang Banjar yang tinggal di Bali, dengan berbagai latar belakang.