Denpasar, Sonora.ID – Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali yang digelar pada Sabtu (20/07) siang, di salah satu hotel berbintang di kawasan Sanur, Denpasar, disambut baik oleh Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK.
Supian bersama jajarannya turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri ratusan urang Banjar yang tinggal di berbagai wilayah di Bali.
Mengenakan kemeja sasirangan dan laung (penutup kepala pria khas Banjar, red.) dengan warna senada, Ia memberikan apresiasinya atas pembentukan organisasi yang jadi wadah berkumpul para perantau asal Kalimantan Selatan.
Pelantikan Pengurus Wilayah KBB Provinsi Bali menurutnya sudah yang kesekian dari belasan provinsi di Indonesia.
“Sebelumnya kami turut menghadiri pelantikan KBB di Palu, Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan pada bulan Juni lalu dan dihadiri langsung juga oleh Presiden KBB Sa’dunia, Sahbirin Noor,” tuturnya.
Baca Juga: Paman Birin Resmi Lantik Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali
Ia mengaku bangga dan mendukung pembentukan KBB di berbagai wilayah, tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.
Tercatat, selain di dalam negeri, KBB juga sudah dikukuhkan di luar negeri, yakni di Arab Saudi dan juga Kuwait.
Supian juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi, khususnya antara urang Banjar yang sama-sama merantau.
“Saling menguatkan dan mendukung satu sama lain, termasuk juga menjaga nama baik Banua kita,” tambahnya lagi.
Menurutnya, keberadaan KBB, baik di dalam maupun luar negeri tak hanya sekadar wadah berkumpul tapi juga jadi ajang pelestarian budaya dan tradisi Banjar.
Baca Juga: Kunjungi DPRD Bali, DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Informasi dan Humas
Sehingga dua hal tersebut tetap dapat diketahui dan juga dipraktikkan oleh generasi muda Banua di masa depan meskipun jauh dari Tanah Banjar.
Seperti diketahui, sekitar 40 orang yang tergabung dalam Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali, resmi dilantik untuk periode 2024-2028.
Hamdani Masran ditunjuk sebagai Ketua Umum, yang dilantik langsung oleh Presiden KBB Sa’dunia yang juga Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Total ada sekitar 600 lebih urang Banjar yang tinggal di Bali, dengan berbagai latar belakang.