Yang mana beberapa temuan dari hasil studi menarik diatara lain sebagai berikut.
- Jika dibandingkan antara olahraga dengan perawatan biasa, penurunan depresi terlihat paling besar pada aktivitas menari. Hasil penurunan berskala sedang terlihat pada olahraga jalan, jogging, yoga, atau latihan ketahanan. - Yoga lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi pada orang yang lebih tua, sedangkan latihan ketahanan efektif pada orang muda. - Olahraga berat, seperti berlari atau latihan interval, memiliki manfaat paling besar bagi orang yang sedang depresi. Namun, latihan ini hanya disarankan bagi mereka yang tidak punya gangguan kesehatan.
Alasan Olahraga bisa mengurangi gejala depresi
Meski belum bisa dipahami sejacar jelas mengenai alasannya namun para ahli mengatakan bahwa ini terjadi lantaran efek kombinasi dari beberapa faktor.
"Ada aspek sosial dari beberapa jenis olahraga sehingga ini berdampak pada perasaan mental, misalnya jika kita rutin berjalan kaki bersama teman atau ikut kelas kebugaran," kata psikiater Steven Wengel.
Selain itu, olahraga luar ruang juga membuat kita menikmati efek hijau dari sekitar. Melihat pohon dan menghirup udara segar diketahui sangat efektif menurunkan stres.
Olahraga juga memicu pelepasan zat-zat kimia di otak yang menyebabkan kita merasa bahagia.
Wengel mengatakan, ketika kita berhasil melawan rasa malas dan mencapai sesuatu (misalnya jogging 3 km), hal ini berpengaruh pada aspek lain.
"Ini akan meningkatkan rasa percaya diri, terutama jika kita merasakan langsung efeknya, misalnya kita jadi lebih bugar dan otot kuat, ini akan menunjukkan bahwa kita berdaya untuk mencapai sesuatu," katanya.
Baca Juga: Apa Itu Pace dalam Lari? Ini Alasan Kenapa Hal Itu Jadi Penting
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis Olahraga yang Efektif untuk Usir Depresi"