1. Konsumsi makanan tinggi zat besi
Konsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging sapi, bayam, dan hati ayam, dapat membantu produksi trombosit dalam tubuh.
Asupan yang diperlukan untuk pria berusia di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun, sebanyak 8 miligram per hari.
Sedangkan untuk wanita hamil berusia 19-50 tahun, sebanyak 18 miligram.
2. Mengonsumsi vitamin K
Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K diketahui dapat membantu mengoptimalkan proses pembekuan darah bersama dengan trombosit.
Oleh karenanya, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayuran hijau dan kacang kedelai guna menghindari risiko terjadinya perdarahan berlebihan pada pasien trombositopenia.
Baca Juga: Segini Kadar Trombosit Normal dalam Tubuh Manusia, Catat Ya!
3. Konsumsi makanan tinggi vitamin B12
Vitamin B12 ini juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kadarnya terlalu rendah, kondisi tersebut memicu penurunan kadar trombosit.