Orangtua diminta aktif dan segera memberikan anaknya imunisasi polio untuk menghindari terjangkitnya virus yang dapat menyebabkan anak menderita lumpuh layu.
Baca Juga: 476 PNS Pemko Banjarmasin Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, meminta dukungan semua pihak agar target cakupan imunisasi dapat tercapai.
Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga kalangan lainnya untuk mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyakit tersebut.
Ia menambahkan, imunisasi polio sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dari sisi kesehatan.
“Mudah-mudahan targetnya dapat tercapai minimal 95 persen untuk Kota Banjarmasin,” jelas Ibnu.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat mencanangkan PIN Polio untuk menindaklanjuti temuan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tipe 2 yang berlangsung sejak akhir tahun 2022 dan tersebar di sejumlah wilayah.
Yakni Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Banten.
Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, status KLB belum dicabut karena kasusnya masih terus dilaporkan yang menandakan penularan virus polio masih berlangsung dan berpotensi meluas ke wilayah lain.
Baca Juga: Pagelaran Mamanda Warnai Kick Off Semarak 74 tahun Provinsi Kalsel