Sekarang ayah sudah berusia 50 tahun dan kondisi fisiknya tidak lagi kuat. Terakhir 2 tahun lalu, ayah pernah dibawa ke rumah sakit karena sakit hernia. Gejala kesehatan yang masih sering diderita ayah saat ini adalah asam urat, pegel linu, dan masuk angin.
Contoh 2
Ayah merupakan petani yang mengandalkan hidup dari hasil menanam bawang merah di lahan milik pribadi. Saat tiba musim panen, ayah bisa memperoleh 12 karung bawang dengan kisaran pendapatan Rp2.880.000.
Ayah memiliki tanggungan 4 anak yang masih duduk di bangku SD, SMP, dan saya akan masuk kuliah. Kondisi ekonomi yang belum stabil menjadikan pendapatan ayah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan sekolah kedua adik saya.
Ayah tidak memiliki pekerjaan lain selain bertani sehingga pendapatannya pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi umur ayah sudah 60 tahun dan tenaganya tidak kuat lagi untuk berkerja berat.
Meskipun hidup di tengah keterbatasan, ayah selalu mendukung niat saya untuk berkuliah. Apabila saya memperoleh dukungan dari beasiswa KIP Kuliah, program ini sangat membantu saya untuk mewujudkan cita-cita menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Baca Juga: Cara Mengisi NJOP/Meter di KIP Kuliah, Calon Penerima Wajib Tahu
Contoh 3
Ayah saya seorang petani yang memiliki lahan sendiri sebesar satu petak. Lahan tersebut ditanami padi dan setiap 3 bulan sekali panen. Ayah bisa mendapatkan 20 karung padi dengan pendapatan sekitar 6 juta.
Untuk mencukupi kebutuhan di rumah, ayah juga bekerja sebagai kuli bangunan ketika tidak menggarap sawah. Namun, kondisi kesehatan ayah saat kurang baik. Dia sakit jantung sehingga tidak bisa bekerja berlebihan setiap harinya.