Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 5 Agustus 2024 di Jabodetabek
3. Blue moon (19 Agustus 2024)
Fenomena ini merupakan fenomena di mana terjadi bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender Masehi.
Blue Moon terjadi setiap 33 bulan sekali atau bulan purnama, 41 kali per abad atau sekitar tujuh kali setiap 19 tahun.
Fenomena bulan biru yang lebih langka adalah ketika dua bulan biru terjadi dalam tahun kalender yang sama.
Biasanya hanya terjadi empat kali dalam satu abad.
Meski namanya biru, namun bulan ini tidak tampak berwarna biru saat dilihat.
4. Okultasi bulan Saturnus (21 Agustus 2024)
Okultasi adalah fenomena yang menggambarkan pergerakan satu benda langit di depan benda langit lainnya.
Hal ini membuat benda langit yang dilewati tampak seperti sedang bersembunyi.
Okultasi bulan pada planet Saturnus akan terjadi pada 21 Agustung mendatang.
Peristiwa ini dapat menyebabkan planet Saturnus tersembunyi ketika dilihat dari beberapa wilayah, seperti Amerika Latin, Afrika, dan sebagian Eropa.