Daftar Fenonema Astronomi di Bulan Agustus 2024, Apa Saja?

5 Agustus 2024 09:55 WIB
Ilustrasi blue moon,
Ilustrasi blue moon, ( moongiant.com)

Sonora.ID - Sepanjang bulan Agustus 2024, ada berbagai fenomena astronomi yang akan terjadi.

Fenomena astronomi ini akan terjadi di langit seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Para astrophile atau pecinta astronomi dapat menyaksikan sejumlah fenomena ini karena ada beberapa yang sangat langka  terjadi.

Lantas apa saja fenomena tersebut?

Berikut rangkumannya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Daftar Wilayah Waspada Hujan Lebat hingga Petir pada 5-6 Agustus 2024

Fenomena astronomi Agustus 2024

1. New moon (4 Agustus 2024)

Fase new moon atau bulan baru merupakan fase bulan pertama yang terjadi pada 4 Agustus 2024.

Fenomena ini terjadi ketika bulan berada tepat di antara bumi dan matahari, dengan sisi bayangannya mengarah ke bumi.

Saat new moon, kondisi langit akan lebih gelap, sehingga bintang, rasi bintang, dan planet akan terlihat jelas.

Fenomena ini rutin terjadi setiap bulan.

Untuk menyaksikannya, Anda bisa menggunakan alat khusus, seperti teleskop.

2. Hujan meteor perseids (12-13 Agustus 2024)

Selanjutnya juga akan ada hujan meteor di pertengahan Agustus 2024 ini.

Kondisi ini terjadi akibat terbakarnya objek langit meteoroid saat memasuki atmosfer bumi.

Meteor tersebut bisa berasal dari sisa komet atau steroid yang juga mengorbit matahari.

Di bulan Agustus ini, hujan meteor yang akan terjadi yaitu Hujan meteor Perseids, yang terjadi dengan cepat dan terang.

Saat peristiwa ini terjadi, akan muncul jejak cahaya dan warna yang panjang saat melintasi atmosfer bumi.

Anda dapat menyaksikan fenomena ini di tempat yang gelap dan luas yang tidak ada bangunan tinggi, seperti pegunungan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 5 Agustus 2024 di Jabodetabek

3.  Blue moon (19 Agustus 2024)

Fenomena ini merupakan fenomena di mana terjadi bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender Masehi.

Blue Moon terjadi setiap 33 bulan sekali atau bulan purnama, 41 kali per abad atau sekitar tujuh kali setiap 19 tahun.

Fenomena bulan biru yang lebih langka adalah ketika dua bulan biru terjadi dalam tahun kalender yang sama.

Biasanya hanya terjadi empat kali dalam satu abad.

Meski namanya biru, namun bulan ini tidak tampak berwarna biru saat dilihat.

4. Okultasi bulan Saturnus (21 Agustus 2024)

Okultasi adalah fenomena yang menggambarkan pergerakan satu benda langit di depan benda langit lainnya.

Hal ini membuat benda langit yang dilewati tampak seperti sedang bersembunyi.

Okultasi bulan pada planet Saturnus akan terjadi pada 21 Agustung mendatang.

Peristiwa ini dapat menyebabkan planet Saturnus tersembunyi ketika dilihat dari beberapa wilayah, seperti Amerika Latin, Afrika, dan sebagian Eropa.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm