Berbeda dari Fujino, Kyomoto adalah siswi yang lebih pendiam dan jarang main keluar rumah. Ia bahkan beberapa kali bolos sekolah karena malas bersosialisasi.
Baca Juga: Sinopsis Anime 'Onimusha' Aksi Miyamoto Musashi Melawan Iblis yang Haus Darah!
Kyomoto juga memiliki bakat yang tidak kalah jago dari Fujino.
Fujino kemudian diminta oleh gurunya untuk memberikan satu slot manganya dalam koran sekolah kepada Kyomoto. Ia semakin kesulitan menahan rasa iri karena terbitan manga karya Kyomoto itu ternyata banjir pujian.
Situasi itu pun memantik ambisi Fujino untuk mengasah kemampuan menggambar manga. Dia berusaha keras supaya manga karyanya tetap menjadi yang terbaik di sekolah.
Di balik itu semua, Fujimo dan Kyomoto juga mulai menjalin pertemanan yang akrab. Mereka menjadi dekat karena sama-sama suka menggambar manga, meski kepribadian satu sama lain sangat kontras.
Melalui kisah Fujino dan Kyomoto, kita diajak untuk merenung tentang makna persahabatan, kreativitas, dan pentingnya menjadi diri sendiri.