Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 30 Kurikulum Merdeka: Kelinci Kecil dan Burung Pipit

6 Agustus 2024 19:22 WIB
Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 30 Kurikulum Merdeka tentang cerita Kelinci Kecil dan Burung Pipit.
Kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 30 Kurikulum Merdeka tentang cerita Kelinci Kecil dan Burung Pipit. ( pixabay)

Sonora.ID - Dalam artikel ini kami sajikan paparan mengenai kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 30 Kurikulum Merdeka tentang cerita Kelinci Kecil dan Burung Pipit.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa menjadi bahan belajar untuk para siswa di rumah sehingga para siswa dapat memahami lebih dalam mengenai cerita tersebut.

Para siswa pun dapat mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya terlebih dahulu lalu mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban berikut ini, dikutip dari berbagai sumber.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 30 Kurikulum Merdeka

Kelinci Kecil dan Burung Pipit

Penulis: Desri M. Putri

“Aduh, sakit!” Suara Kelinci Kecil menggelegar di sudut kebun Pak Rusa.

Wajahnya tampak seputih kapas dan titik-titik air mulai membanjiri matanya. Ia terduduk di tanah sambil memegangi kakinya. 

Burung Pipit, yang sedang bertengger di dahan pohon dekat kebun itu, segera terbang menghampirinya.

“Ada apa Kelinci Kecil?”

“Kakiku terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil sambil meringis kesakitan.

“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Burung Pipit.

“Aku.. aku.. mmm.. aku mau mengambil wortel itu,” Kelinci Kecil menunjuk ke arah tanaman wortel di kebun Pak Rusa.

“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa izin?” tanya Burung Pipit.

“I.. iya.. Aku melihat daun-daun tanaman wortel itu melambai-lambai memanggilku,” jawab Kelinci Kecil dengan kepala tertunduk.

“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa. Aku sering melihat Pak Rusa membagikan wortel-wortelnya ke binatang lain yang membantunya berkebun,” Burung Pipit menjelaskan.

“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa, raja hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang masing-masing. Saat ini ada wabah penyakit yang sedang menyebar ke seluruh hutan.”

“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di sarang,” jawab Kelinci Kecil.

Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.

“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang boleh keluar secara bergantian untuk mencari persediaan makanan. Bila bertemu dengan binatang lain, tidak ada yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan kebersihan supaya tidak tertular penyakit ini.”

“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi perkataannya,” tegas Burung Pipit.

“Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang, memasak atau berolahraga bersama,” saran Burung Pipit. 

Pipi Kelinci Kecil merona kemerahan. Lalu, ia berkata dengan suara lirih.

”Ibuku pun mengatakan hal yang sama, tetapi aku tidak mengacuhkannya. Diam-diam, aku pergi dari sarang dan inilah yang terjadi.”

“Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada Ibumu,” balas Burung Pipit.

“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima kasih, Burung Pipit sudah menyadarkanku.”

Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji dalam hati tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Burung Pipit tersenyum dan terbang menjauh.

Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada buku tulis kalian.

(1) Apakah isi cerita tersebut?

Jawaban: Kisah kelinci kecil yang terluka saat hendak mengambil wortel Pak Rusa.

(2) Siapakah tokoh dalam cerita dan bagaimana sifat tokoh tersebut?

Jawaban: Tokoh pada cerita adalah Kelinci Kecil dan Burung Pipit. Kelinci Kecil mempunyai sifat ingin tahu. Burung Pipit memiliki sifat bijaksana. 

(3) Di mana latar cerita berlangsung?

Jawaban: Kebun wortel Pak Rusa.

(4) Kapan cerita tersebut berlangsung?

Jawaban: Pada siang hari/sore hari.

(5) Apa masalah yang terjadi?

Jawaban: Kelinci Kecil bosan tinggal di sarang berhari-hari dan memutuskan untuk pergi ke kebun Pak Rusa untuk memetik wortel, meskipun belum meminta izin ke Ibunya meninggalkan sarang, ataupun ke Pak Rusa untuk memetik wortel. 

Saat mencoba mengambil, Kelinci Kecil terantuk batu dan jatuh. Dia kesakitan.

(6) Bagaimana masalah itu diselesaikan?

Jawaban: Burung Pipit mengajak Kelinci Kecil berbicara dan menasihatinya. Kelinci Kecil urung mengambil wortel Pak Rusa. 

Setelah tidak sakit lagi, Kelinci Kecil pulang ke rumah untuk meminta maaf kepada Ibunya.

(7) Apa pesan dari cerita tersebut?

Jawaban: Cerita mengandung pesan agar kita hidup jujur dan patuh pada nasihat orang tua. 

Demikianlah paparan mengenai kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 30 Kurikulum Merdeka untuk teks Kelinci Kecil dan Burung Pipit. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 20 Kurikulum Merdeka: Kalimat Majemuk Setara

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm