Diketahui tempat produksi kerupuk tersebut merupakan milik Risang (40) yang merupakan warga setempat Desa Sidowayah, Klaten.
Baca Juga: Pj Gubernur Kalbar Ajak Semua Pihak Bersama Tanggulangi Karhutla
Pabrik produksi kerupuk itu ternyata sudah cukup ternama. Yakni, markas besar kerupuk balap.
Irwan Santosa selaku Ketua regu Damkar Satpol PP Klaten, mengatakan bahwa pihak damkar telah mengerahkan sebanyak dua unit mobil untuk melakukan pemadaman.
“Kami mengerahkan 2 unit mobil pemadam, dengan 8 personil. Kemudian juga di bantu 1 unit Damkar dari pihak Boyolali”.
Proses pemadaman itu memakan waktu selama 1 jam.
Diketahui kebakaran pabrik produksi kerupuk tersebut disebabkan oleh percikan minyak panas yang mengenai bahan baku.
Sehingga bahan baku yang terkena percikan minyak panas tersebut menyebabkan timbulnya api pada pabrik kerupuk tersebut.
Terlebih lagi pada saat musim kemarau seperti ini banyak sekali bahan cepat mengering yang sangat mudah untuk tersambar percikan api.
Akibat kejadian ini, pabrik kerupuk tersebut habis terbakar oleh api yang menyambar ruas bangunan pada pabrik tersebut.
Baca Juga: Polda Sumsel Gelar Apel Kesiapan Penanganan Karhutla