Surakarta, Sonora.ID - Sebuah bangunan yang difungsikan sebagai pabrik kerupuk di Klaten ludes terbakar.
Peristiwa itu berlokasi di Dukuh Kahuman, Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten yang menyebabkan 4 orang karyawan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian itu berlangsung pada Senin (12/8/2024).
Adapun 4 korban tersebut adalah karyawan dari pabrik itu sendiri, tidak ada yang mengalami luka bakar pada kejadian itu. Hanya saja para karyawan pabrik tersebut mengalami sesak nafas.
Dikarenakan memang pada saat kebakaran berlangsung para karyawan berada di dalam pabrik saat dilakukannya proses evakuasi kepada para korban.
Baca Juga: Pj. Gubernur Heru Pastikan Evakuasi Penyintas Bencana Kebakaran di Manggarai Berjalan Lancar
Diketahui kejadian itu berlangsung pada sekitar pukul 12.30.
Saat para karyawan sedang melakukan aktivitas produksi menggoreng.
Sempat terdengar juga suara letupan yang berasal dari pabrik tersebut.
Mujahid, kepala Desa Sidowayah mengatakan “Sempat dilarikan ke RS, tadi ada 4 karyawan”.
“Sesak sedikit, karena memang di dalam tadi terkurung asap (saat evakuasi)” ujarnya.
Warga sekitar, Solikhin (27) membenarkan juga adanya kebakaran ini. “Iya (dilarikan). Itu tadi menyelamatkan tabung gas. Api pun sudah membesar”
Diketahui tempat produksi kerupuk tersebut merupakan milik Risang (40) yang merupakan warga setempat Desa Sidowayah, Klaten.
Baca Juga: Pj Gubernur Kalbar Ajak Semua Pihak Bersama Tanggulangi Karhutla
Pabrik produksi kerupuk itu ternyata sudah cukup ternama. Yakni, markas besar kerupuk balap.
Irwan Santosa selaku Ketua regu Damkar Satpol PP Klaten, mengatakan bahwa pihak damkar telah mengerahkan sebanyak dua unit mobil untuk melakukan pemadaman.
“Kami mengerahkan 2 unit mobil pemadam, dengan 8 personil. Kemudian juga di bantu 1 unit Damkar dari pihak Boyolali”.
Proses pemadaman itu memakan waktu selama 1 jam.
Diketahui kebakaran pabrik produksi kerupuk tersebut disebabkan oleh percikan minyak panas yang mengenai bahan baku.
Sehingga bahan baku yang terkena percikan minyak panas tersebut menyebabkan timbulnya api pada pabrik kerupuk tersebut.
Terlebih lagi pada saat musim kemarau seperti ini banyak sekali bahan cepat mengering yang sangat mudah untuk tersambar percikan api.
Akibat kejadian ini, pabrik kerupuk tersebut habis terbakar oleh api yang menyambar ruas bangunan pada pabrik tersebut.
Baca Juga: Polda Sumsel Gelar Apel Kesiapan Penanganan Karhutla