Pamor Borneo 2024 ditegaskannya merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalimantan Selatan yang jatuh pada tanggal 14 Agustus.
Sekaligus bentuk dukungan atas Gerakan Nasional Bangga BUatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja.
”Kami terus berkomitmen untuk mempromosikan keindahan Geopark Meratus dan meningkatkan daya tarik investasi di daerah kami,” jelas Agus.
Menurutnya, dukungan dari seluruh pihak sangat diperlukan agar Kalimantan Selatan dapat terus berkembang dan jadi pusat ekonomi yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi menurutnya juga optimis bahwa Pamor Borneo 2024 akan memperkuat posisi Kalimantan Selatan sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terutama lewat pengembangan sektor-sektor kunci, seperti pertanian, pertambangan dan industri pengolahan.
Salah satu rangkaian dari Pamor Borneo 2024 adalah South Borneo Investment Forum (SBIF) yang mempertemukan calon investor dengan proyek berpeluang besar.
Di antaranya budidaya ikan bandeng dengan industri pengalengan di Kabupaten Tanah Bumbu, sistem pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru dan Rumah Potong Unggas di Kota Banjarmasin.