Pengunjung Dikejutkan Oleh Pria Tenggelam Di Pemandian Gemolong Sragen

19 Agustus 2024 18:40 WIB
Foto Lokasi Sendang Kun Gerit Yang Ada Di Gemolong, Sragen
Foto Lokasi Sendang Kun Gerit Yang Ada Di Gemolong, Sragen ( Tribunnews)

Surakarta Sonora.ID - Sesosok pria dinyatakan meninggal usai tenggelam di kolampemandian Sendang Kun Gerit, Desa Jatibatur, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Kejadian pilu itu terjadi pada Minggu, (18/8/2024) pagi sekitar jam 08.30 WIB.

Korban tersebut di ketahui bernama Suratman dengan usia 41 tahun.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong, AKP Liyan Prasetyo mengatakan bahwa beberapa pengunjung sempat melihat jika korban menceburkan diri ke dalam kolam renang tersebut.

Di ketahui kolam tersebut memiliki kedalaman 2 meter.

Baca Juga: 95% Masyarakat Puas Atas Pelayanan,Balai POM Di Surakata Adakan FKP

Beberapa saat kemudian, korban pun tak segera kunjung muncul ke permukaan.

AKP Liyan Prasetyo mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut sontak para pengunjung yang di lokasi langsung menyelam untuk mencari korban.

Korban di temukan oleh para pengunjung masih berada di dalam dasar kolam, namun dengan kondisi yang tidak sadarkan diri.

Menyadari bahwa korban tak lekas sadarkan diri, para pengunjung dan pengelola kolam pemandian tersebut langsung melarikan korban ke RSUD Gemolong.

Pada saat perjalanan menuju ke RSUD Gemolong, ternyata nyawa Suratman (korban tenggelam) sudah tidak tertolong kan.

Menurut AKP Liyan, tidak adanya tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh korban saat di lakukannya pemeriksaan awal oleh para tim medis.

“Dan kematian korban di duga akibat gagal nafas” ujar Liyan.

Setelah kejadian itu, keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai bentuk musibah dan menolak jenazah korban untuk diautopsi.

Lantas pihak keluarga memakamkan korban sebagaimana mestinya.

Baca Juga: BPOM Surakarta Inisiasi Program Keterpaduan Keamanan Pangan di Sragen


Namun, oleh pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan guna memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau penyebab lain atas insiden yang terjadi tersebut.

“Penyelidikan lebih lanjut akan di fokuskan pada kronologi peristiwa dan keterangan para saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung” tutur Liyan.

Selain itu, para pengunjung yang berada di lokasi kolam pemandian tersebut juga turut menjadi saksi guna menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan kasus ini.

“Kejadian dari saksi-saksi di tempat tersebut akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan ini” ujarnya.

Penulis : Rama Pujo

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm