Sajid dibantu oleh para warga untuk memadamkan api melalui kamar mandi dalam rumahnya.
Sehingga api yang berkobar tidak sampai membakar rumah miliknya.
Ia juga menuturkan bahwa para karyawan koperasi biasa sudah pulang pada pukul 16.00 WIB, sepi dan sudah tertutup.
“Sempat panik tadi. Saat kejadian koperasi sudah tutup, biasanya jam 16.00 sudah pada pulang” ujarnya.
Agus Sukaryadi selaku Wakil Komandan Regu Damkar Sukoharjo menjelaskan bahwa saat evakuasi pemadaman berlangsung ia dan pihaknya mengerahkan 2 unit Damkar Sukoharjo, 1 unit tangki dan 1 unit Damkar dari Solo.
Baca Juga: DJP Jateng II Fokus Tingkatkan Responsivitas Pelayanan Perpajakan
“Yang terbakar hanya bangunan koperasi saja. Proses pemadaman kurang lebih 2 jam” ucap Agus.
Pada saat pemadaman, kantor koperasi tersebut sudah dalam keadaan tertutup rapat yang menyebabkan pihak Damkar membuka paksa pintu dengan cara dibobol.
Namun pada saat proses pemadaman, listrik diketahui masih menyala yang menyebabkan pihak Damkar terlebih dahulu menunggu listrik mati untuk dipadamkan oleh petugas PLN.
Agus juga menjelaskan bahwa saat proses pemadaman semua karyawan telah pulang dan tidak ada orang, sehingga pihak Damkar sendiri juga kurang mengerti apa penyebab dari kebakaran kantor koperasi tersebut.
“Saat Terjadi kebakaran, karyawan sudah pulang semua. Tidak ada orang, jadi kami belum tahu apa penyebabnya” ujarnya.
Untung saja pada peristiwa tersebut tidak ada yang menjadi korban jiwa, hanya saja bangunan koperasi tersebut hangus di lahap sijago merah.
Penulis : Rama Pujo