Dari sudut pandang evolusi, perilaku bergosip, klik, eksklusif, dan umumnya kejam membantu nenek moyang kita bertahan hidup, namun menurut Emily, pada tahap permainan ini, permainan yang sama menghambat kemampuan kita untuk memproses secara logis dan terhubung secara bermakna.
Baca Juga: 13 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Antikanker dan Baik bagi Otak
Berbicara Negatif pada Diri Sendiri
Emily juga menekankan agar selalu memberi perasaan dan dukungan emosional positif pada diri sendiri.
semua pembicaraan negatif terhadap diri sendiri mempunyai efek buruk - “semakin Anda mengkritik diri sendiri, semakin Anda mengkritik orang lain.”
Dia berpendapat bahwa dengan mempraktikkan pengampunan diri, Anda akan meningkatkan fungsionalitas dan mengurangi kecemasan.
Anda juga akan cenderung tidak terlibat dalam drama antarpribadi dan gosip yang tidak masuk akal yang menguras otak.
Doomscrolling Sosmed
Emily menjelaskan bahwa doomscrolling di waktu senggang Anda “menurunkan fokus dan produktivitas dengan memberikan stimulasi berlebihan dan melelahkan otak.
Anda juga mengurangi kemampuan Anda untuk berkreasi karena waktu, keheningan, dan kebosanan sangat penting untuk membiarkan pikiran mengembara.”
Sebuah survei baru-baru ini menemukan bahwa di akhir hidup mereka, hampir sepertiga (31%) orang Amerika lebih memilih meninggalkan jejak melalui kreativitas, bahkan melalui sifat-sifat seperti kecerdasan (20%), kekayaan (14%) atau upaya kemanusiaan (10 %).
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Mencerdaskan Otak, Lakukan dan Buktikan Hasilnya