A. Rajin karena Ucok membantu Mama memasak di dapur sambil mendengarkan Mama bercerita.
B. Sopan karena Ucok bilang “Permisi,” ketika berjalan dan melewati seseorang yang lebih tua.
C. Penurut karena Ucok menuruti perkataan Mama untuk segera mandi dan berganti pakaian.
D. Ingin tahu karena Ucok ingin tahu lebih banyak lagi tentang tradisi dalam suku Batak.
13. Gambar pertama pada teks belum tepat mewakili isi teks tersebut. Mengapa demikian?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Isi teks menyebutkan bahwa warga berkumpul di teras rumah, tetapi pada gambar terlihat warga berkumpul di ruang keluarga, di dalam rumah.
B. Pada teks disebutkan bahwa diskusi terpisah antara bapak-bapak dan ibu-ibu, namun pada gambar terlihat bapak, ibu, dan anak digabung jadi satu.
C. Isi teks menyebutkan bahwa warga berkumpul di rumah Ucok pada sore hari, namun pada gambar terlihat situasinya sudah malam karena lampu menyala.
D. Pada teks disebutkan bahwa Mama sedang memasak di dapur, tetapi pada gambar tidak terlihat ada orang yang sedang berada di dapur.
Sepulang sekolah, Dinda berjalan ke luar kelas dengan langkah lunglai. Ia kembali teringat pengumuman yang diberikan oleh Pak Adi dalam kelas tadi, “Dua minggu lagi, kalian akan menghadapi ujian akhir semester. Persiapkan diri kalian dengan sebaiknya-baiknya. Belajar sedini mungkin, tidak perlu menunggu sampai sehari sebelum ujian untuk mempelajari materi yang ada. Sistem kebut semalam, no way!”
Dinda merasa tertohok mendengar kata-kata itu. Sistem kebut semalam. Itu yang selalu ia lakukan selama ini. Belajar kebut semalam berarti belajar hanya dalam waktu semalam dan berusaha menguasai semua materi yang akan diujikan esok harinya. Dinda sering melakukan ini karena ia menunda-nunda untuk belajar sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Contohnya untuk ujian IPA hari ini, walaupun sudah tahu jadwalnya sejak dua minggu lalu, Dinda memilih untuk menonton TV daripada belajar. Maka tadi malam Dinda mempelajari semua materi hingga pukul 1 dini hari.
Setelah ujian, Dinda sadar bahwa cara belajar kebut semalam tidak berhasil untuknya. “Aku malah mengantuk di sekolah dan tidak bisa fokus mengingat materi yang sudah aku pelajari tadi malam. Aduh, hasil ujianku pasti jelek sekali,” sesalnya dalam hati.
Ketika baru melewati gerbang sekolah, terdengar suara seseorang memanggil namanya. “Dinda! Dinda!” Dinda pun menoleh. Ternyata Nana, teman sekelasnya. Ia berlari kecil untuk menyusul Dinda. Mereka berjalan pulang bersama, Dinda dan Nana memang bertetangga.
“Bagaimana menurutmu tentang ujian IPA tadi? Sulit, ya! Sepertinya jawabanku ada satu atau dua yang salah,” ujar Nana membuka percakapan.
Dinda terdiam sejenak sebelum menjawab dengan lirih, “Kalau jawabanku, sepertinya hanya satu atau dua yang benar.”
Nana terkejut mendengar pengakuan Dinda. “Ah, masa? Yah, sayang sekali, Dinda. Ujian IPA tadi akan mempengaruhi nilai akhir pelajaran IPA di rapor. Memangnya, kamu belum belajar sama sekali?” tanya Nana prihatin.
Mereka melewati warung Mbok Darmi ketika Dinda mulai bercerita, “Aku menunda-nunda belajar, Na. Walaupun kita punya waktu dua minggu untuk mengulang pelajaran, baru tadi malam aku belajar untuk ujian ini. Aku berusaha mempelajari materi dari tiga bab materi ujian dalam beberapa jam saja, sehingga hasilnya tidak maksimal. Tadi pagi ketika ujian, aku tidak bisa fokus sama sekali. Aku lupa apa yang aku pelajari tadi malam, dan aku pun mengantuk karena kurang tidur.”
Nana menggeleng-gelengkan kepalanya, “Dinda, menurutku kamu jangan mengulangi perilaku tersebut. Itu tidak baik untuk kesehatanmu. Aku biasa belajar 30 menit setiap sore, walaupun tidak ada PR atau ujian. Aku mengulang pelajaran dan membaca buku catatanku. Aku juga belajar di kamar tanpa ada TV, supaya aku nyaman dan bisa fokus dalam belajar. Lain kali, kita belajar bersama, yuk! Kamu boleh datang ke rumahku, kita janjian, ya!”
Tiba saatnya untuk berpisah karena mereka sudah sampai di depan rumah Nana; oleh karena itu, Dinda mengucapkan terima kasih kepada Nana sebelum melanjutkan perjalanan pulangnya. Dinda merasa bersemangat untuk belajar bersama Nana jika ada ujian berikutnya. Untuk ujian tadi pagi, nasi sudah menjadi bubur. Tidak ada lagi yang dapat Dinda lakukan untuk memperbaiki nilainya. Dinda akan menceritakan segalanya pada Ibu, dan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengulang cara belajar dengan sistem kebut semalam.
14. Siapa yang memberikan pengumuman mengenai ujian akhir semester?
A. Ibu
B. Nana
C. Dinda
D. Pak Adi
15. Di mana Dinda mengalami peristiwa berikut ini?
Pasangkanlah peristiwa yang dialami Dinda dengan lokasi yang sesuai berdasarkan cerita!
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 38, 39, 40: Pilihan Ganda dan Esai
16. Berdasarkan informasi dalam teks, apa yang akan Dinda lakukan setelah berbicara dengan Nana?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Pergi ke rumah Nana untuk belajar bersama karena ada ujian.
B. Berterima kasih kepada Nana atas saran dan nasihatnya untuk Dinda.
C. Mengikuti teladan Nana dan rutin belajar selama 30 menit setiap hari.
D. Bercerita kepada Ibu mengenai ujian IPA hari ini dan kemungkinan hasilnya.
17. Apa perbedaan antara Nana dan Dinda?
Klik pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut ini!
A. Nana memiliki satu atau dua jawaban salah dalam ujian IPA, sementara Dinda menjawab satu atau dua soal dengan benar dalam ujian IPA. (Benar/Salah)
B. Nana belajar selama 30 menit setiap sore walau tidak ada PR, sementara Dinda belajar pada malam hari sebelum waktunya ujian. (Benar/Salah)
C. Nana belajar di depan TV, sementara Dinda belajar di dalam kamarnya. (Benar/Salah)
18. Salah satu sahabatmu sering menerapkan sistem belajar kebut semalam seperti Dinda. Sebagai sahabat, cara belajar seperti apa yang sebaiknya kamu sarankan padanya?
Jurnal kreatif memang terdengar cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, tapi jika yang digunakan adalah istilah menulis buku diari, tentu semua orang pasti akan mengetahuinya. Apabila selama ini kalian masih menganggap menulis jurnal merupakan hobi sederhana, sebaiknya pikir-pikir lagi. Sebab, untuk membuat jurnal yang menarik butuh pernak-pernik serta perlengkapan yang banyak. Semakin menarik hiasan yang ada dalam jurnal, maka akan membuat penulis semakin bersemangat untuk mengisinya. Sebab, sebagian orang yang menyukai keindahan visual namun hidupnya tidak estetik, menghias jurnal akan memberikan kepuasan tersendiri. Semakin cantik jurnalnya, semakin penulis bersemangat untuk menghias dan mengisinya.
Peralatan yang dibutuhkan untuk menulis jurnal harus menggunakan buku yang memiliki kertas cukup tebal dan serat yang rapat sehingga saat menulis menggunakan spidol, tidak akan tembus ke halaman selanjutnya. Untuk keperluan menulis, biasanya pegiat jurnal kreatif menggunakan pulpen yang harganya hampir Rp20.000,00 untuk satu pulpen. Selain itu, jurnal kreatif memiliki ciri khas, yaitu penggunaan ornamen-ornamen untuk mempercantik halaman buku. Penggunaan ornamen pun tidak sembarangan. Harus benar-benar dipikirkan bagaimana tema dan paduan warna yang akan digunakan dalam jurnal. Sebenarnya, untuk urusan menghias memang sangat didasarkan pada kreativitas masing-masing individu. Jika ingin warna-warni dan tema yang campur aduk pun tidak masalah. Toh itu masalah selera dan bisa disesuaikan dengan perlengkapan yang sudah dimiliki sebelumnya.
Kebanyakan para peminatnya cenderung memiliki stok untuk ornamen-ornamen hiasan pada jurnal mereka. Hal ini tentu cocok dilakukan apabila kalian memang bisa secara rutin menulis serta menghias jurnal karena akan lebih hemat dibanding jika harus membeli barang baru tiap akan melakukan journaling. Meskipun terkesan hobi yang sederhana, jurnal kreatif memiliki manfaat sebagai terapi untuk melepas penat dan sarana mengasah kreativitas. Dengan terbiasa menulis jurnal, jadwal dan rencana kita akan lebih tertata, dan bagi orang yang sering lupa dengan hal-hal yang akan dikerjakan, jurnal ini akan bermanfaat sebagai alat pengingat sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewat.
19. Apa kata kunci yang dapat kita gunakan untuk mencari sumber informasi terkait hobi unik menulis jurnal kreatif?
A. Menulis jurnal penelitian.
B. Kreativitas menulis jurnal.
C. Keuntungan hobi menulis.
D. Keunikan mengoleksi diari.
20. Apa saja peralatan yang digunakan untuk menulis jurnal kreatif?
Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Buku yang memiliki kertas cukup tebal.
B. Jadwal dan rencana yang telah tertata.
C. Pulpen yang harganya hampir 20 ribu.
D. Ornamen untuk mempercantik buku
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 38, 39, 40: Pilihan Ganda dan Esai
Untuk melihat pengeluaran bulanan, Bu Ani membuat catatan dengan 3 kategori yaitu Air PAM, Listrik, dan Kebutuhan Pangan. Berikut ini catatan pengeluaran Bu Ani (dalam rupiah) selama 4 bulan terakhir sebagai gambaran untuk bulan-bulan berikutnya.
ambaran untuk bulan-bulan berikutnya.
1. Perhatikan tabel catatan pengeluaran dan diagram batang berikut ini. Bantulah Bu Ani untuk menentukan bentuk penyajian data mana yang lebih sesuai dengan kebutuhannya. Klik pada pilihan yang sesuai!
A. Membandingkan pengeluaran listrik setiap bulannya. (Tabel/Diagram Batang)
B. Menghitung total pengeluaran per bulan. (Tabel/Diagram Batang)
C. Melihat gambaran selisih pengeluaran masing-masing kategori. (Tabel/Diagram Batang)
2. Bu Ani mengatakan bahwa kisaran pengeluaran bulanannya lebih dari Rp2.800.000,00. Setujukah kamu dengan pernyataan Bu Ani? Beri penjelasan!
Putus sekolah merupakan suatu permasalahan yang perlu diperhatikan. Penyebab anak-anak putus sekolah di antaranya yaitu angka kemiskinan, faktor ekonomi, dan akses pendidikan yang cukup sulit.
Berikut ini data banyak anak yang putus sekolah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2016/2017.
3. Rata-rata banyak anak putus sekolah di daerah Seluma pada setiap jenjang pendidikan adalah ....
A. 31 orang
B. 40 orang
C. 63 orang
D. 158 orang
4. Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan beasiswa biaya pendidikan untuk anak putus sekolah di Provinsi Bengkulu. Setiap daerah mendapat kuota beasiswa satu orang pada setiap jenjang pendidikan.
Jika diketahui:
1. Dila tinggal di daerah Kaur ingin melanjutkan sekolah di jenjang SD
2. Dino tinggal di daerah Seluma ingin melanjutkan sekolah di jenjang SMP
3. Rani tinggal di daerah Mukomuko ingin melanjutkan sekolah di jenjang SMP
Berikut ini kesimpulan peluang Dila, Dino, dan Rani untuk memperoleh beasiswa.
Klik pada setiap pernyataan yang menurutmu benar! (Jawaban benar lebih dari satu)
A. Peluang Dino dan Rani memperoleh beasiswa biaya pendidikan adalah sama.
B. Peluang Dino untuk memperoleh beasiswa lebih kecil dibandingkan peluang Rani.
C. Peluang Dila memperoleh beasiswa adalah paling kecil daripada peluang Dino dan Rani.
D. Setiap anak pada masing-masing daerah memiliki peluang yang sama untuk memperoleh beasiswa tingkat SMP.
Eryna akan memasang hiasan rumah yang terbuat dari kertas origami dengan perpaduan tiga warna dasar, yaitu merah, kuning, dan hijau. Eryna membuat hiasan secara selang seling dan menggunakan motif dua jenis hati yaitu motif hati ukuran besar dengan bagian tengah kosong dan motif hati ukuran kecil. Berikut ini merupakan pola hiasan rumah yang dibuat Eryna.
Eryna memberikan nomor pada pola tersebut dengan nomor 1, 2, 3 dan seterusnya yang dimulai dari kanan yaitu motif hati ukuran besar berwarna merah dilanjutkan motif hati bertumpuk hijau besar dan kuning kecil.
5. Berdasarkan informasi tersebut, pasangkan nomor urut pola hiasan dinding pada kolom sebelah kiri dengan bentuk hati dan warna yang sesuai pada kolom sebelah kanan!
6. Tentukan pernyataan-pernyataan berikut ini yang benar berkaitan dengan pola dan nomor dari hiasan tersebut! Klik pada setiap pernyataan yang benar! (Jawaban benar lebih dari satu)
A. Motif hati besar berwarna merah akan terdapat pada hiasan dengan nomor 1, 3, 5, 7, ....
B. Motif bentuk hati bertumpuk yang terdiri dari hati kuning besar dan hati merah kecil terdapat pada setiap nomor dengan kelipatan 6.
C. Motif hati kecil berwarna hijau akan terdapat pada hiasan dengan nomor 4, 10, 16, 22, ….
D. Setiap pola dengan nomor urut genap selalu ditempelkan bentuk hati kecil di bawahnya
7. Jika Eryna telah membuat hiasan sampai urutan ke-28, maka tentukan benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut! Klik pada kotak yang sesuai!
A. Terdapat 5 bentuk hati kecil berwarna kuning. (Benar/Salah)
B. Terdapat 9 bentuk hati besar berwarna merah. (Benar/Salah)
C. Terdapat 5 bentuk hati bertumpuk hijau besar dan kuning kecil. (Benar/Salah)
Sabrina adalah orang dewasa yang ingin menyusun menu makanan yang sesuai dengan gizi seimbang. Ia mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang porsi makanan dalam sepiring sekali makan seperti gambar di bawah ini.
8. Saat ini makanan yang tersedia adalah nasi, ayam goreng, tumis kangkong, dan pisang. Jika Sabrina ingin makan mengikuti aturan Isi Piringku" maka keputusan mana yang paling tepat?
A. Porsi tumis kangkung lebih sedikit daripada ayam goreng.
B. Porsi pisang lebih banyak daripada nasi.
C. Porsi sayuran sama dengan nasi, tetapi lebih banyak daripada ayam goreng.
D. Porsi ayam goreng sama dengan pisang, tetapi lebih banyak daripada tumis kangkung.
9. Berdasarkan panduan makan gizi seimbang “Isi Piringku”, orang dewasa yang harus mengonsumsi makanan pokok sekitar 150 gram nasi (setara dengan 300 gram kentang atau 75 gram mie kering).
Di rumah Sabrina tersedia:
Berdasarkan hal tersebut, tentukan beberapa pernyataan berikut apakah tepat atau tidak dengan kebutuhan makanan pokok Sabrina dan anjuran Kemenkes! Klik pada kotak yang sesuai!
A. Sabrina makan 4 buah kentang dan porsinya lebih banyak dari lauk pauk. (Tepat/Tidak Tepat)
B. Sabrina makan 3 centong nasi dan porsinya lebih sedikit dari buah-buahan. (Tepat/Tidak Tepat)
C. Sabrina makan 1 gelas mie kering dan porsinya sama dengan sayuran. (Tepat/Tidak Tepat)
Bank sampah merupakan tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/atau digunakan ulang sehingga memiliki nilai ekonomis. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank sampah serta mendapatkan buku tabungan seperti menabung di bank.
Salah satu jenis sampah yang banyak dikumpulkan di bank sampah adalah botol plastik bekas. Botol plastik bekas yang terkumpul membuat banyak bank sampah memanfaatkannya sebagai tempat sampah yang menarik untuk menampung sampah-sampah yang lain.
Tempat sampah dari botol plastik ini dapat dibuat dengan berbagai ukuran. Berikut ini contoh ukuran-ukuran tempat sampah yang dapat dibuat.
10. Suatu bank sampah tingkat desa dalam seminggu mampu mengumpulkan banyak sampah anorganik, sehingga 8 tempat sampah ukuran besar dipenuhi sampah anorganik tersebut. Berapa kapasitas sampah anorganik yang terkumpul?
A. 1.600.000 cm3
B. 5.120.000 cm3
C. 6.400.000 cm3
D. 12.000.000 cm3
Sumber: https://www.tribunnews.com/pendidikan