3 Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal, Singkat Tapi Menggetarkan Hati

5 September 2024 10:00 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal, Singkat Tapi Menggetarkan Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Rabiul Awal, Singkat Tapi Menggetarkan Hati ( )

Dalam hari yang penuh berkah ini, kami mengajak seluruh jemaah untuk terus memelihara dan meningkatkan tingkat ketakwaan kepada Allah semaksimal mungkin. Ketakwaan dalam konteks ini mengacu pada upaya menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan oleh Allah, serta melaksanakan segala perintah-Nya. Dengan menerapkan takwa dalam hidup kita, kita akan mendapatkan solusi yang diberikan oleh Allah untuk mengatasi berbagai permasalahan kehidupan, juga akan mendapatkan rezeki yang melimpah yang datang kepada kita tanpa dugaan.

Bulan ini adalah bulan Rabiul Awal, bulan yang sangat mulia karena dalam bulan ini lahir Nabi kita yang menjadi penutup para nabi dan rasul, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Setelah beliau, tidak ada lagi nabi yang akan diutus oleh Allah.

Jamaah yang dirahmati oleh Allah,

Di bulan yang penuh berkah ini, adalah momen yang sangat tepat bagi kita semua untuk bersyukur kepada Allah karena Dia telah mengutus seorang nabi yang menjadi panutan bagi seluruh manusia.

Beliau diutus ke dunia ini sebagai rahmat bagi seluruh alam, seperti yang dijelaskan dalam Surah Al-Anbiya ayat 107: "Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." Imam al-Baidhawi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa mengapa Nabi Muhammad diutus sebagai rahmat adalah karena diutusnya beliau menjadi sumber kebahagiaan dan kebaikan bagi seluruh makhluk di dunia ini, baik di dunia maupun di akhirat.

Imam Ibnu 'Abbas juga menjelaskan dalam tafsirnya bahwa siapapun yang menerima ajaran kasih sayang yang dibawa oleh Nabi dan bersyukur akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Sebaliknya, siapa yang menolak dan menentang ajaran tersebut, akan merugi.

Kasih sayang yang dicontohkan oleh Nabi tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kasih sayang tersebut bersifat universal, diberikan kepada seluruh makhluk Allah.

Bahkan kepada orang-orang musyrik, Nabi kita berlaku dengan kesopanan dan penuh kasih. Ingatlah bagaimana Nabi kita menghadapi perlakuan kasar di Thaif, di mana beliau dilempari batu.

Meskipun malaikat menawarkan untuk menghancurkan kota itu, Nabi berdoa agar keturunan mereka menjadi orang yang menyembah Allah.

Dalam hadis Shahih Muslim, ada kisah tentang seorang sahabat yang meminta kepada Nabi untuk melaknat orang-orang musyrik.

Namun, Nabi menjawab bahwa beliau bukanlah utusan yang datang untuk melaknat, tetapi sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Saudara-saudara yang dirahmati oleh Allah,

Kita semua perlu meneladani sifat pemaaf Nabi kita. Ingatlah peristiwa perang Uhud, di mana pamannya terbunuh oleh seorang budak berkulit hitam bernama Wahsyi. Wahsyi bahkan mencabik-cabik tubuh pamannya.

Meskipun begitu, ketika Wahsyi masuk Islam, Nabi memaafkannya, meskipun beliau tidak ingin melihat wajah Wahsyi lagi karena mengingatkan pada kematian pamannya.

Apabila kita menjadi pribadi yang penuh dengan kasih sayang dan pemaaf, kita akan menciptakan perdamaian dalam masyarakat.

Itulah kasih sayang yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam.

Semoga di bulan Maulid ini, kita semua bisa meneladani sifat dan akhlak mulia beliau untuk mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2. Khutbah Jumat Hikmah Maulid Nabi

اَلْحَمْدُ لِلّهِ اَلذِي بَعَثَ رَسُـوْلَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِتَتْمـِيْمِ مَكَارِمَ اْلأَخْـلاَقِ. اَشْـهَدُ اَنْ لآ اِلهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَـرِيْكَ لَهُ اَلْمَلِكُ الْخَلاَّقُ, وَاَشْـهَدُ اَنَّ سَـيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُـوْلُهُ شَـهَادَةً تُنْجِى قَائِلَهَا مِنْ عَذَابِ يَوْمِ التَّلاَقِ. اَللَّهُمَّ صَـلِّ وَسَـلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْعَرَبِ وَالْعَجَمِ عَلَى اْلإِطْلاَقِ, وَعَلَى آلِهِ وَصَـحْبِهِ وَمَنْ آمَنَ بِهِ وَاَحَـبَّهُ وَاشْـتَاقْ. أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَهُوَ رَبُّ الْفَلَقِ إِلَى يَوْمِ التَّلاَقِ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَى:  إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Hadirin Jama’ah Jumat Rahimakumullah… 

Dalam  kesempatan yang baik ini, saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan hadirin kaum Muslimin semua untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt.

Hadirin Jama’ah Jumat Rahimakumullah…

Bulan Rabi’ul Awal adalah bulan kelahiran manusia terpilih, yaitu Rasulullah Saw. Maka sebagai umatnya, wajib kiranya kita mengungkapkan syukur yang tak terhingga. Sebab kelahiran baginda Rasulullah Saw adalah termasuk nikmat yang agung.

Tentu bukan hanya sekadar merayakannya tetapi ada proses perenungan dan refleksi diri didalam pelaksanaannya. Maka dalam perayaan Maulid setidaknya ada 3 hikmah yang mesti kita ambil.

Yang pertama, perayaan maulid bisa menambahkan kecintaan kita kepada baginda Muhammad Saw.

Dalam perayaan maulid dengan membacakan Riwayat beliau baik dalam maulid Barzanji, Dziba’i atau Simtuduror dengan mengartikan setiap bacaannya akan menumbuhkan rasa kagum yang luar biasa pada Rasulullah manusia yang memiliki kesempurnaan.

Hal ini dapat menumbuhkan kecintaan yang mendalam kepada beliau, sehingga kita benar-benar berterima kasih kepada Allah Swt yang telah mengutus beliau sebagai rahmatan lil alamin. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran surat  Al-Anbiya Ayat 107

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

Artinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Yang kedua: memahami sejarah perjuangan Baginda Muhammad Saw.

Di dalam memperjuangkan Islam, Rasulullah begitu mengalami banyak kesulitan, masalah, dan bahkan ancaman pembunuhan. Harta benda, tenaga, pikiran, bahkan nyawa menjadi taruhannya dalam mensyiarkan agama Allah.

Di dalam berjihad Rasulullah bukan sekadar mengajak dan memerintah para sahabatnya saja, melainkan beliau juga langsung turun ke medan perang.  Beliau ikut dalam perang Badar, Uhud, dan khandak. Maka kita yang menjadi umatnya tidak akan mungkin sanggup mengikuti Rasulullah dan para sahabat di dalam li il I kalimatillah (menegakkan kalimat lailahaillah). Sehingga bagi kita cukuplah memperjuangkan Islam sesuai kemampuan kita dan kesesuaian era masyarakat modern saat ini. Salah satunya adalah berbahagia dan merayakan maulid Nabi besar Muhammad Saw.

Hadirin Jama’ah Jumat Rahimakumullah…

Yang ketiga: Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw diharapkan bisa menjadi cerminan kita untuk mengikuti dan meniru akhlak Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah (suri tauladan yang baik).

Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 21:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Ayat tersebut menjadi pokok/dasar di dalam meneladani Rasulullah Saw dalam segala perkataan, perbuatan, maupun perilaku beliau.

Hadirin Jama’ah Jumat Rahimakumullah…

Marilah kita jadikan kehadiran Rasulullah di bulan maulid ini sebagai rahmat bagi kita semua. Rahmat karena kita memiliki peluang untuk membuktikan cinta kita dengan mengamalkan tiga hikmah yang terkandung dalam memperingati kelahiran Baginda Muhammad Saw.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Terbaik dan Paling Bagus Bikin Nangis

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm