Hadirin yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita renungkan sejenak mengenai betapa besarnya nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita melalui kehadiran Rasulullah SAW.
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen istimewa untuk mengingat kembali kelahiran beliau, manusia yang menjadi cahaya petunjuk bagi seluruh umat manusia. T
idak ada makhluk yang lebih mulia dari Rasulullah SAW. Kehadiran beliau di dunia ini bukan hanya membawa perubahan besar dalam sejarah umat manusia, tetapi juga membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 107: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
Baca Juga: Arti Ahlan Wa Sahlan Ya Syahru Maulid dalam Bahasa Arab
Ayat ini menggambarkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rahmat, kasih sayang Allah SWT yang diberikan kepada kita. Beliau membawa ajaran yang sempurna, membimbing umat manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari kesesatan menuju jalan yang benar. Kita, umat Islam, adalah penerima warisan dari risalah yang beliau bawa.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Keteladanan Nabi Muhammad SAW mencakup semua aspek kehidupan, mulai dari ibadah, akhlak, hingga kehidupan sosial. Salah satu akhlak mulia beliau yang selalu kita rindukan adalah sifat lemah lembut dan kasih sayang kepada sesama, bahkan kepada mereka yang membenci dan menyakiti beliau.
Dalam sebuah kisah, ketika Rasulullah SAW mengalami berbagai siksaan dari penduduk Thaif, beliau tetap berdoa agar mereka diberikan petunjuk. Walaupun tubuhnya dilempari batu hingga terluka, tidak ada rasa dendam dalam hati beliau. Justru, beliau mengangkat tangannya dan memohon kepada Allah: "Ya Allah, ampunilah mereka, sesungguhnya mereka tidak mengetahui."