Betapa lembut dan penuh kasih sayang hati Rasulullah SAW. Sifat inilah yang harus kita tanamkan dalam diri kita sebagai umatnya. Mungkin kita sering dihadapkan pada situasi sulit, mungkin ada orang yang menyakiti kita, tapi ingatlah teladan Nabi. Beliau selalu memilih untuk memaafkan dan berbuat baik, bahkan kepada musuh-musuhnya.
Hadirin yang berbahagia,
Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ukhuwah (persaudaraan). Dalam hadits beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk memperkuat ukhuwah di antara kita. Jangan sampai ada perpecahan, rasa iri, atau dendam di antara sesama umat Islam. Sebagai umat Rasulullah, kita harus saling mencintai, saling menolong, dan saling memaafkan.
Baca Juga: 10 Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Singkat dan Lucu
Hadirin sekalian,
Sebagai penutup, marilah kita merenungkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam. Perjuangan beliau tidak mudah, penuh dengan rintangan dan cobaan. Namun, beliau tidak pernah menyerah. Beliau tetap tegar dan sabar karena cintanya kepada umatnya dan ketaatan yang luar biasa kepada Allah SWT.
Kita, sebagai umat Nabi, seharusnya tidak hanya mengingat kelahiran beliau dengan suka cita, tetapi juga berusaha untuk meneladani akhlak dan perjuangan beliau dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW, menjaga iman kita, dan memberi kita syafaat di hari kiamat nanti. Aamiin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 1446 H