Ikan aligator gar mampu mentolerir air payau bahkan air asin, tapi lebih suka hidup di aliran sungai besar, rawa, dan danau.
Alligator gar memiliki kantung udara yang tebal, kenyal, dan sangat vaskular. Kantung udara ini berperan seperti paru-paru, memungkinkan ikan Aligator Gar bernapas di perairan dengan oksigen rendah.
Ikan aligator dewasa memangsa ikan, kepiting, kura-kura kecil, unggas air, burung, dan mamalia kecil.
Alligator gar mampu bertahan hidup beberapa hari tanpa makan, tapi saat suatu tempat tersedia banyak makanan maka ikan ini cenderung makan sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Mengalahkan Komodo, Jika Terlibat dalam ‘duel’
Alasan Ikan Alligator Gar dilarang dipelihara
Di Indonesia, larangan pemeliharaan ikan predator ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 yang diubah menjadi UU Nomor 45 Tahun 2009 serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014.
Disebutkan bahwa ikan ini tidak boleh dipelihara, diperdagangkan, maupun dilepasliarkan di wilayah Tanah Air.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa ikan alligator gar itu dilarang dipelihara:
1. Ukuran dan Ruang