Sonora.ID - Berikut ini adalah pengertian, tata cara mandi junub, beserta dengan bacaan niatnya sesuai dengan ajaran Islam.
Dalam ajaran Islam, kebersihan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan termasuk dalam bagian dari iman.
Salah satu cara menjaga kebersihan dan kesucian diri adalah dengan melaksanakan mandi junub atau mandi besar, yang wajib dilakukan ketika seorang Muslim berada dalam keadaan hadas besar.
Hadas besar dapat terjadi setelah berhubungan suami istri, mimpi basah, atau bagi wanita setelah selesai dari masa haid dan nifas.
Mengetahui tata cara mandi junub yang benar sangat penting agar ibadah yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Wanita Muslim Wajib Tahu!
Mandi junub merupakan syarat sah untuk menjalankan ibadah-ibadah tertentu seperti salat dan puasa, karena orang yang berada dalam keadaan junub dilarang melaksanakan ibadah-ibadah tersebut.
Dalam artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang pengertian mandi junub, niat yang harus diucapkan, serta langkah-langkah tata cara mandi junub sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Doa dan Niat Mandi Junub
Niat mandi junub merupakan salah satu syarat sahnya mandi. Niat dilakukan dalam hati, dan mengucapkannya dengan lisan juga dianjurkan. Adapun niat mandi junub adalah sebagai berikut:
Niat dalam Bahasa Arab:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala.”
Niat ini diucapkan sebelum memulai proses mandi junub, dengan tujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar dan melaksanakan perintah Allah SWT.
Tata Cara Mandi Junub
Sebelum memulai mandi, berniat dalam hati untuk menghilangkan hadas besar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, niat ini adalah salah satu rukun mandi junub dan harus dilakukan dengan tulus.
Setelah niat, cucilah kedua tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali. Tangan adalah alat utama yang digunakan untuk membersihkan tubuh, sehingga harus terlebih dahulu disucikan.
Bagian tubuh yang terkena najis, terutama bagian kemaluan, harus dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan tangan kiri.
Baca Juga: Hadis Tentang Pentingnya Mengonsumsi Produk Halal dan Syarat-syaratnya
Setelah membersihkan kemaluan, lakukan wudhu seperti halnya wudhu ketika hendak salat. Hal ini meliputi mencuci muka, tangan, mengusap kepala, dan mencuci kaki.
Setelah wudhu, siramkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala. Pastikan air mengalir merata ke seluruh bagian tubuh, termasuk sela-sela rambut dan kulit yang tersembunyi. Hendaknya mendahulukan bagian kanan sebelum kiri.
Sambil menyiram tubuh dengan air, gosok bagian-bagian tubuh menggunakan tangan agar kebersihannya lebih terjamin. Pastikan seluruh permukaan tubuh terkena air tanpa ada yang terlewat.
Itu dia tata cara mandi junub yang benar. Mandi junub adalah bagian penting dari menjaga kesucian dalam Islam.
Dengan melaksanakan mandi junub sesuai tuntunan, seorang Muslim akan kembali dalam keadaan suci dan siap untuk melaksanakan ibadah.
Selain sebagai syarat sah ibadah, mandi junub juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang memberikan tuntunan kebersihan lahiriah dan batiniah.
Semoga dengan memahami panduan ini, kita dapat menjaga kebersihan dan kesucian diri dengan lebih baik dan menjalankan ibadah dengan sempurna.