Salah satunya dengan berkurangnya kesenjangan pemerataan pembangunan yang selama ini dianggap masih terfokus di pulau Jawa.
Baca Juga: Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru Belum Capai UHC BPJS Kesehatan
Selain itu, keberadaan IKN juga diharapkan dapat membuat transportasi antar provinsi di Kalimantan menjadi lebih mudah dan murah, terutama transportasi udara.
“Selama ini kan kalau kita ke Jakarta paling Rp1 juta, tapi kalau kita ke Balikpapan yang berada di pulau Kalimantan tiketnya bisa sampai Rp1,3 Juta,” beber Supriadi.
Di sisi lain, Apindo menurut Supriadi selama ini juga telah berusaha membantu pemerintah daerah dalam hal menarik investor dari luar daerah dan luar negeri seperti China dan Singapura.
Apindo juga telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM hingga produknya mampu diekspor ke luar negeri.
“Alhamdulillah Apindo Kalsel sudah banyak berkontribusi bagi daerah,” pungkasnya.
Pada Musprov VIII Apindo Kalsel juga digelar Seminar Nasional bertema “Sinergi IKN dengan Daerah Mitra Dampak Positif Kalsel sebagai Penyangga IKN. Seminar ini mendatangkan 3 narasumber, yakni Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Nusantara, Agung Wicaksono, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, serta Rektor ULM, Achmad Alim Bahri.