Musprov ke-VIII, Apindo Kalsel Diminta Manfaatkan Posisi Gerbang IKN

19 September 2024 13:45 WIB
Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Tahun 2024 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Selatan
Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII Tahun 2024 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Selatan ( Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), diminta memanfaatkan posisi banua sebagai pintu gerbang IKN, dalam mempercepat pemerataan pembangunan.

Permintaan itu disampaikan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Agus Dian Nor, pada saat pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII tahun 2024, di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada Rabu (18/9).

Menurut gubernur, posisi sebagai gerbang IKN, akan memberikan dampak besar bagi percepatan pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Kalsel. Misalnya saja dengan memaksimalkan keunggulannya di sektor pertanian, maka akan berpotensi menjadi penyangga IKN di bidang pangan.

Baca Juga: Kalsel Expo 2024 di Banjarbaru, Ajang Pameran Produk Terbaik Banua

“Keberadaan IKN akan memberikan banyak manfaat bagi Kalsel,” sebutnya.

Untuk itu, APINDO Kalsel diminta lebih proaktif dan berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel dalam rangka mendukung Banua ini sebagai penyangga IKN.

“Manfaat dari pembangunan IKN mesti dirasakan semua golongan, bukan hanya kalangan pengusaha besar, tetapi UMKM serta seluruh masyarakat, sehingga terwujud perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” sambungnya.

Di sisi lain, gubernur menyebut bahwa Apindo memiliki fungsi strategis sebagai wadah yang menaungi para pengusaha di Indonesia, serta menjembatani komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah.

“Apindo bergerak secara kolaboratif dengan pemerintah, dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kepentingan nasional,” ujarnya lagi.

Menjawab permintaan Pemprov Kalsel, Ketua DPP Apindo Kalsel, Supriadi menyampaikan harapan, keberadaan IKN akan berdampak positif bagi masyarakat Kalsel.

Salah satunya dengan berkurangnya kesenjangan pemerataan pembangunan yang selama ini dianggap masih terfokus di pulau Jawa.

Baca Juga: Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru Belum Capai UHC BPJS Kesehatan

Selain itu, keberadaan IKN juga diharapkan dapat membuat transportasi antar provinsi di Kalimantan menjadi lebih mudah dan murah, terutama transportasi udara.

“Selama ini kan kalau kita ke Jakarta paling Rp1 juta, tapi kalau kita ke Balikpapan yang berada di pulau Kalimantan tiketnya bisa sampai Rp1,3 Juta,” beber Supriadi.

Di sisi lain, Apindo menurut Supriadi selama ini juga telah berusaha membantu pemerintah daerah dalam hal menarik investor dari luar daerah dan luar negeri seperti China dan Singapura.

Apindo juga telah melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM hingga produknya mampu diekspor ke luar negeri.

“Alhamdulillah Apindo Kalsel sudah banyak berkontribusi bagi daerah,” pungkasnya.

Pada Musprov VIII Apindo Kalsel juga digelar Seminar Nasional bertema “Sinergi IKN dengan Daerah Mitra Dampak Positif Kalsel sebagai Penyangga IKN. Seminar ini mendatangkan 3 narasumber, yakni Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Nusantara, Agung Wicaksono, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, serta Rektor ULM, Achmad Alim Bahri.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm