Latar Belakang Peristiwa G30S/PKI
Untuk memahami peristiwa ini, kita perlu menilik situasi politik Indonesia pada awal 1960-an.
Pada saat itu, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno, yang menerapkan kebijakan Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis). Di tengah situasi tersebut, Partai Komunis Indonesia (PKI) mulai berkembang pesat dan menjadi kekuatan politik besar yang mendukung Soekarno.
Di sisi lain, militer, terutama Angkatan Darat, semakin curiga terhadap PKI, terutama setelah adanya kabar mengenai "Dewan Jenderal", kelompok jenderal yang diklaim akan melakukan kudeta terhadap Soekarno.
Ketegangan antara militer dan PKI memuncak ketika Soekarno seringkali tampak lebih condong ke PKI dibandingkan militer.
Hal ini menyebabkan kecurigaan dan kecemasan di kalangan para petinggi Angkatan Darat, sehingga kondisi politik di Indonesia pada saat itu menjadi sangat tidak stabil.
Baca Juga: 35 Ucapan Peringatan G30S PKI 2023, Penuh Doa dan Menyentuh Hati
Kronologi Peristiwa G30S/PKI
Malam 30 September 1965: Pada malam ini, pasukan yang menamakan diri mereka Gerakan 30 September memulai aksinya. Kelompok ini terdiri dari sejumlah perwira militer yang diduga berafiliasi dengan PKI.
Mereka menculik dan membunuh enam jenderal serta seorang perwira menengah.