Alun-Alun Selatan Keraton Solo, yang biasanya diandalkan sebagai tempat parkir bus wisata, juga tidak bisa digunakan setelah proses revitalisasi.
Acara Haul ini akan digelar pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan peringatan tahunan wafatnya Habib Ali Al-Habsyi.
Namun, persiapan terkait fasilitas dan rekayasa lalu lintas sudah dilakukan jauh-jauh hari untuk menghadapi lonjakan pengunjung.
Kebijakan ini diambil karena revitalisasi alun-alun menyebabkan perubahan fungsi area tersebut.
Meski biasanya menjadi area parkir utama untuk bus wisata yang berkunjung ke kawasan Keraton Solo, kini pemerintah setempat harus mencari solusi lain.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menggunakan Benteng Vastenburg sebagai kantong parkir bagi bus-bus besar.
Baca Juga: Alun-Alun Surakarta Tak Boleh untuk Parkir, Ini Kata Kerabat Keraton
Pihak Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan, terutama di sekitar lokasi acara.
Tim Dishub juga akan melakukan patroli untuk memastikan kereta api Batara Kresna tetap bisa beroperasi tanpa terganggu oleh kerumunan massa.
Untuk memudahkan akses dari kantong parkir alternatif, pemerintah akan menyediakan transportasi tambahan berupa becak dan andong, khususnya bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Kampung Batik Kauman dan kawasan wisata lainnya.
Baca Juga: Alun-Alun Surakarta Tak Boleh untuk Parkir, Ini Kata Kerabat Keraton
Penulis: Fransiska Dinda