Jokowi menyatakan PLBN merupakan beranda depan Indonesia yang mewakili wajah negara. PLBN juga merupakan representasi dari kemajuan negara.
"Ini merupakan usaha kita untuk pemerataan pembangunan hingga sampai di perbatasan yang berfungsi sebagai buffer zone (zona penyangga) pertahanan negara kita Indonesia," ujarnya.
Total pembangunan tujuh PLBN yang diresmikan pada hari ini sebesar Rp 1,3 triliun. Dirinya berharap PLBN terpadu ini dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan dan meningkatkan keamanan wilayah perbatasan.
"Tentunya mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di perbatasan dan membuat masyarakat kita di perbatasan semakin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Lakukan Audiensi, Konjen RI di Sarawak Harap PLBN Indonesia-Malaysia di Kalbar Bisa Optimal