Parlemen Asia : Bonus Demografi dan Penuaan Jadi Tantangan Masa Depan

8 Oktober 2024 19:35 WIB
Sekertaris Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (IFPPD), Ermalena Muslim Hasbullah.
Sekertaris Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (IFPPD), Ermalena Muslim Hasbullah. ( )

Asia-Pasifik dikenal sebagai kawasan dengan populasi terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 4,726 miliar jiwa. India, Tiongkok, Indonesia, dan Pakistan menjadi empat negara dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ini.

Namun, dengan populasi besar, kawasan ini juga menghadapi tantangan yang tidak kalah besar, termasuk dalam hal perubahan demografi.

Direktur Regional IPPF ESEAOR, Tomoko Fukuda, berharap dengan bekerja bersama akan dapat dikuatkan kembali kebijakan yang mendukung kehormatan dan hak.

"Secara bersama-sama kita dapat bersuara lantang pada mereka yang tidak menaruh perhatian terhadap isu kesehatan reproduksi."

Tiga pilar terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan isu remaja sangat penting terutama di Asia dan Pasifik. Meskipun banyak kemajuan, namun masih banyak pekerjaan rumah. Perempuan masih mengalami tidak adanya kesetaraan.

Demikian pula, penurunan fertilitas telah mengubah dinamika pendudukan di Asia Pasifik. Misalnya, masih terdapat 3,7 persen remaja perempuan hamil di Asia dan Pasifik. Perkawinan anak juga masih tinggi, tercatat 8 persen.

Meskipun upaya telah dilakukan namun masih ada kesenjangan. Termasuk data terhadap orang muda. "Kesejangan data mempengaruhi kebijakan,” jelasnya.

Di sisi lain, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ukik Kusuma Kurniawan, menyebut bahwa Indonesia, sebagai negara ketiga dengan populasi terbesar di Asia juga menghadapi tantangan serupa.

Di Asia dan Pasifik, pernikahan dini terus menurun yang memungkinkan lebih banyak anak perempuan untuk mengenyam pendidikan; kehamilan remaja telah berkurang setengahnya; harapan hidup rata-rata orang di seluruh wilayah meningkat dan orang-orang hidup lebih sehat, serta angka kematian ibu dan bayi juga menurun.

Baca Juga: Sukses Turunkan Stunting, Sumsel Luncurkan Inovasi Terbaru Population Clock

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm