“Paling pantang jadi pengemis, meski pada suami sendiri. Itu prinsip hidup saya sejak dulu,” tuturnya di hadapan ratusan orang yang hadir.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh partai pengusung dan juga pendukung, yang selalu solid dan bekerja keras dalam upaya memenangkan dirinya dan Rozanie dalam Pilkada Serentak 2024.
Terkait sejumlah isu yang muncul beberapa waktu terakhir, Ia berharap hal itu tidak menyurutkan semangat juang tim pemenangan dalam menyatukan tekad.
“Semoga jadi pertimbangan agar tidak mudah tertipu oleh fitnah dan hasutan yang tujuannya untuk menghalang-halangi,” tambah Acil Odah.
Kehadiran Raudhatul Jannah pada kesempatan tersebut menjadi yang pertama kalinya setelah sempat ‘menghilang’ pasca OTT KPK RI yang menyeret pejabat di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi dan status tersangka yang disematkan kepada Gubernur, Sahbirin Noor, pada pekan lalu.
Kemunculan itu juga jadi pembuktian bahwa dirinya tetap maju dalam Pilgub Kalimantan Selatan tahun ini dan tidak terpengaruh masalah apapun yang sedang terjadi.