Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 Kurikulum Merdeka

22 Oktober 2024 12:00 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 Kurikulum Merdeka ( )

Sonora.ID - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 82 kurikulum merdeka berikut ini.

Sebelum melihat kunci jawaban berikut ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.

Selain itu, ada baiknya kunci jawaban berikut ini digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak dan hanya digunakan sebagai referensi belajar.

Berikut ini Sonora.ID merangkum kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 82 kurikulum merdeka, simak:

Kegiatan 1: Temukan informasi peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang sebuah cerpen.

Untuk memahami isi cerita pendek yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma secara komprehensif, kalian harus mempunyai pengetahuan tentang latar belakang peristiwa sejarah yang menjadi latar belakang cerpen tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang harus kalian temukan informasinya sebelum kalian memulai membaca cerpen tersebut.

Bekerjalah dalam kelompok masing-masing, terdiri atas 4-5 siswa untuk menemukan informasi di bawah ini!

1. Jalan Daendels

Siapakah yang membuat Jalan Daendels? Apa tujuan dan bagaimana proses pembangunan jalan tersebut? 

Jawaban: Jalan Daendels dicetuskan oleh Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia Timur. 

Jalan tersebut dibangun untuk mempermudah mobilisasi militer dan perekonomian di Pulau Jawa. Tidak hanya itu, Jalan Daendels juga bertujuan untuk pertahanan militer Belanda.

Proses pembangunan Jalan Daendels memanfaatkan kerja paksa, di mana para pekerjanya dipaksa bekerja tanpa diberi upah.

Pembangunannya dibuka dengan pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan. Jalur tersebut dinamakan Jalan Raya Pos (De Grote Postweg).

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 106-107 Buku Tematik tentang Menjaga Lingkungan

2. Pemberontakan PKI 1948

Siapa yang memelopori pemberontakan PKI 1948? Apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana hasil dari pemberontakan tersebut? 

Jawaban: Orang yang memelopori pemberontakan PKI 1948 adalah Amir Syarifuddin yang merupakan mantan Perdana Menteri Indonesia dan Musso sang pemimpin Partai Komunis Indonesia.

Latar belakang pemberontakan tersebut adalah jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin akibat ditandatanganinya Perjanjian Renville yang dinilai merugikan Indonesia, kedekatan Amir Syarifuddin dengan Muso, kekecewaan terhadap Kabinet Hatta, propaganda anti pemerintah, dan pemogokan kerja oleh kaum buruh.

Peristiwa pemberontakan PKI 1945 berakhir dengan kekalahan PKI setelah tiga bulan. Pemberontakan berhasil dipadamkan oleh pemerintah dengan mengerahkan TNI.

Dua tokoh PKI, yakni Muso dan Amir Syarifuddin dijatuhi hukuman mati.

3. Agresi Belanda II atas Yogyakarta

Mengapa Belanda menyerang Yogyakarta? Bagaimana hasil serangan tersebut? Bagaimana antisipasi atau tindakan pemerintah, tentara Nasional Indonesia (TNI), serta rakyat Indonesia terhadap serangan tersebut? 

Jawaban: Belanda menyerang Yogyakarta sebagai upaya menghancurkan Pemerintah Republik Indonesia karena Yogyakarta menjadi benteng terakhir NKRI.

Pada Agresi Belanda II ini, Belanda berhasil merebut alih Kota Yogyakarta yang waktu itu menjadi ibu kota sementara Indonesia. 

Penyerangan ini juga menewaskan banyak korban jiwa dan kerusakan masif di wilayah tersebut.

Mengetahui penyerangan tersebut, TNI dan rakyat Indonesia bersatu melancarkan serangan balasan atas Yogya dengan pendudukan atas Yogya selama 6 jam pada 11 Maret 1949.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 45 dan 46 Kurikulum Merdeka: Made the Basketball Player


4. Konferensi Meja Bundar

Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

Jawaban: Konferensi Meja Bundar adalah konferensi atau pertemuan yang digelar di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus hingga 2 November 2024.

Konferensi ini bertujuan untuk menghentikan konflik antara Indonesia dan Belanda dalam bentuk pengakuan kedaulatan RI.

Konferensi ini penting bagi Indonesia karena pada akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh, kecuali Irian Barat.

Dengan begitu, dunia internasional resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS), di mana RI menjadi salah satu negara bagiannya.

5. Pemberontakan DI/ TII 1949

Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut?

Jawaban: Pemberontakan DI/ TII 1949 dipimpin oleh Amir Fatah pada tahun 1949. Pemberontakan ini dilatarbelakangi karena ketidakpuasan Kartosoewirjo terhadap pemerintah Indonesia atas Perjanjian Renville.

Mereka menilai bahwa perjanjian tersebut hanya sebuah pengkhianatan pemerintah terhadap perjuangan rakyat Jawa Barat.

Pemberontakan DI/TII 1949 di Jawa Tengah dapat dipadamkan dengan dibentuknya Gerakan Banteng Nasional (GBN). 

Pada tanggal 22 Desember 1950, pasukan DI/TII di Jawa Tengah ditangkap di Desa Cisayong, Tasikmalaya, begitu juga dengan Amir Fatah yang kemudian dipenjara selama dua tahun.

Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.

Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 106, 107 Kurikulum Merdeka

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm